Tuesday, March 18, 2025
HomeKepriPercepatan Penurunan Stunting BKKBN Miliki 1.099 TPK di Kepulauan Riau

Percepatan Penurunan Stunting BKKBN Miliki 1.099 TPK di Kepulauan Riau

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau sudah membentuk 1.099 tim pendamping keluarga (TPK) dalam mempercepat penurunan angka stunting di provinsi itu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina.

Ia melanjutkan berdasarkan data Elsimil Kepri, Kabupaten Karimun terdapat 117 TPK, Kabupaten Bintan 87 TPK, Kabupaten Natuna 91 TPK, Kabupaten Lingga 88 TPK, Kabupaten Anambas 57 TPK, Kota Batam 578 TPK, dan Kota Tanjungpinang 81 TPK.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 angka stunting di Kepri pada 15,4 persen.

“Kalau berdasarkan per kabupaten/kota itu di Karimun 13,3, Bintan 17,8, Natuna 18,0, Lingga 18,9, Anambas 14,0, Batam 15,2, Tanjungpinang 15,7,” kata Rohina.

Ia menambahkan saat ini, angka stunting Provinsi Kepri kepri stunting pada urutan ke-empat terbaik di Indonesia.

“Dan terbukti di Kota Batam ada tujuh kelurahan yang sudah bebas stunting. Kemudian kemarin Tanjungpinang juga mendapatkan kelurahan zero stunting berdasarkan Adinkes, mendapatkan penghargaan tingkat nasional,” ujar dia.

BACA JUGA:   Target Kunjungan Wisman di Kepri 2024 Dikurangi, Guntur Berharap VoA Dipermudah

Ia melanjutkan BKKBN Kepri berkomitmen untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui Program Bangga Kencana.

Selain itu, BKKBN Kepri juga bekerja sama dengan Forum Generasi Berencana (GenRe) dalam menjalankan Program Beras, Telur, dan Sedekah atau BTS dalam upaya mencegah stunting pada anak.

Seperti diketahui Provinsi Kepulauan Riau menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan Pentaloka Nasional percepatan penurunan stunting bagi kepala Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD-KB) Program Bangga Kencana seluruh Indonesia.

Kepala Perwakilan BKKBN Kepri Rohina di Batam Kamis mengatakan, kegiatan yang berlangsung di Kota Batam 23-25 November 2023 tersebut diikuti oleh Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) tingkat nasional, Perkadis tingkat provinsi, sekretaris Perkadis di 12 provinsi prioritas dengan angka stunting tinggi, tujuh kabupaten/kota di Kepri, penyuluh KB, dan OPD-KB yang ada di Kepri.

“Perkiraan total ada sekitar 100 orang. Penekanan dalam kegiatan ini adalah terkait dengan keterlibatan seluruh Perkadis untuk Program Bangga Kencana dan penurunan stunting, sehingga diharapkan benar-benar kontribusi Perkadis, OPD-KB se-Indonesia itu dapat berjalan dengan baik,” kata Rohina. (pys)

BACA JUGA:   DLH Belum Terapkan Sanksi Denda, Komisi III Sebut Perda Persampahan Mandul
spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER