Tuesday, February 18, 2025
HomeBatamBatam Berseberangan dengan Misi Asta Cita, Gabriel Dorong Kerjasama Antar Daerah

Batam Berseberangan dengan Misi Asta Cita, Gabriel Dorong Kerjasama Antar Daerah

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.

Kedelapan tersebut berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.

Namun misi swasembada pangan ini terlihat berseberangan untuk wilayah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dimana wilayah ini sama sekali belum memiliki wilayah pertanian.

“Dapat kita pahami bersama di kota Batam sampai hari ini lahan menjadi permasalahan utama dalam terwujudnya ketahanan pangan yang merata,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Gabriel Sianturi, Jumat (31/1/2025).

Dengan itu, lanjut dia, perlu adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah tingkat Kota dengan Provinsi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kerjasama yang dimaksud bisa berupa kerjasama antar Kota-Kabupaten yang dapat diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi,” tutur Politisi PDI Perjuangan.

BACA JUGA:   TPA Punggur Mampu Kelola 1.300 Ton Sampah Perhari

Ia menontohkan Pemerintah Kabupaten Bintan dapat menyediakan lahan yang dibutuhkan, pemerintah Batam dapat menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan.

Pemerintah provinsi dalam hal ini dapat memberikan jaminan terhadap tata kelola swasembada pangan terpenuhi di Provinsi Kepri nantinya

Dalam kerjasama tersebut Gabriel juga berharap ini dapat memberikan dampak positive bagi perekonomian. Dengan mengurangi ketergantungan pangan dari luar ini dapat menurunkan harga komoditas di pasaran.

“Dengan jaminan serta kepastian yang dapat diberikan oleh pemerintah, tentunya akan meningkatkan gairah bagi para pelaku usaha dalam bidang tersebut, pengembangan dalam sektor yang dimaksud diharapkan dapat menjadi lumbung PAD baru bagi pemerintah kedepannya,” katanya.

Gabriel menuturkan dalam peningkatan ketahanan pangan pemerintah diharapkan dapat melakukan pendampingan secara terukur dan merata.

Baik pendampingan dalam bidang teknologi pertanian, perkebunan dan peternakan, pendampingan dalam pengurusan perizinan bagi lembaga, perorangan maupun kelompok yang tersebar di Kota Batam maupun Provinsi Kepri.

Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah kota sampai pusat terkhususnya dalam perizinan secara kegiatan usaha dan ketersedian lahan dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan peternakan. (uly)

BACA JUGA:   Rudi Sebut Kapal Wisata Keliling Pulau Masih Wacana
spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER