BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal 82 hari lagi. Pada 28 November 2023 mendatang akan memasuki tahapan kampanye. Berbagai partai politik tentu juga akan berlomba-lomba untuk mengkampanyekan kandidatnya.
Gelaran deklarasi Pemilu damai 2024 juga dilakukan. Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengimbau pesta demokrasi tidak menjadi ajang saling menjelekkan sesama partai politik.
“Kedepannya tidak ada lagi yang saling menjelekkan sesama Partai Politik mari kita sama-sama saling menghargai dan menghormati,” ujar Kapolresta Barelang, Selasa (21/11/2023) lalu.
Ia melanjutkan dalam deklarasi ini mengajak secara bersama-sama untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan berlandaskan luber jurdil.
“Kegiatan deklarasi dilakukan untuk mewujudkan Pemilu yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” katanya.
Deklarasi ini digelar bersama FKPD, Parpol, KPU, Bawaslu, Toga, Tomas dan Toda Kota Batam Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Damai 2024 bertempat di Ballroom lantai 11 Hotel Da Vienna Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.
“Dengan komitmen bersama yang dinyatakan dalam kegiatan ini, diharapkan Pemilu di wilayah Hukum Polresta Barelang dapat berjalan dengan aman, damai,” kata Kapolresta
Nugroho juga menyebut komitmen bersama dibentuk guna menunjukkan kepada publik bahwa demokrasi dapat berkembang dalam suasana yang penuh toleransi dan rasa hormat.
“Saya harap komitmen ini juga akan membuahkan hasil yang sah dan apapun hasilnya nanti dapat diterima oleh semua pihak,” ujar Nugroho.
Ia juga menekankan perlunya kerja sama aktif dari seluruh pihak terkait untuk mencapai tujuan tersebut.
“Saya mengajak semua Tomas, Toda, Toga, penyelenggara Pemilu dan partai politik untuk bekerja sama dalam menciptakan iklim politik yang sehat dan menghindari konflik atau tindakan melanggar hukum yang dapat mengganggu proses demokrasi,” imbuhnya.
Terkahir, ia mengingatkan bahwa dari TNI, Polri dan ASN bersifat netral dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang. (pys)