Wednesday, September 18, 2024
HomeBatamGas Elpiji 3 kg di Batam Naik, Pertabung Jadi Rp 21 Ribu

Gas Elpiji 3 kg di Batam Naik, Pertabung Jadi Rp 21 Ribu

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) di seluruh pangkalan di Kota Batam, Kepulauan Riau naik.

Dari sebelumnya harga Rp 18 ribu menjadi Rp 21 ribu mulai. Harga ini mulai berlaku sejak Jumat 22 Desember 2023.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, perubahan penetapan HET gas melon tersebut berdasarkan hasil kajian Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menggunakan konsultan jasa penilai publik (KJPP).

Serta pembahasan panjang melalui rapat internal Pemkot Batam berkonsultasi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM dan pembahasan bersama Pemprov Kepri.

“HET elpiji 3 kg Rp 18 ribu itu sudah dari tahun 2014 atau selama 9 tahun belum mengalami penyesuaian harga. Setelah kami lakukan kajian, penyesuaian HET dari sebelumnya itu menjadi Rp21 ribu dan akan kita terapkan mulai besok,” ujar Gustian, Kamis (21/12/2023).

Diakuinya penyesuaian HET elpiji 3 kg itu dilakukan dengan menimbang tiga faktor. Yaitu peningkatan biaya transportasi (harga BBM Solar menjadi Dexlite), kenaikan kurs dolar Singapura saat ini 11.600 dan kenaikan UMK Kota Batam.

BACA JUGA:   Jumlah Pemilih Diprediksi Mengalami Kenaikan Pada Pilkada 2024

“Penyesuaian HET elpiji 3kg ini sebelumnya sudah dilakukan di Kabupaten Bintan dan Karimun, mereka sudah penandatanganan. Hanya saja belum diberlakukan, karena masih menunggu Kota Batam. Jadi kita termasuk yang ketiga di wilayah Kepri ini yang melakukan penyesuaian HET elpiji 3kg,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kepri, Adrian Fensuri.

“Dari 2014 sampai 2023 belum ada penyesuaian sama sekali. Pada tahun ini kami bersurat ke Disperindag Kota Batam untuk melakukan audiensi terkait hal ini dan mengusulkan penyesuaian HET elpiji 3kg ini sebesar Rp23 ribu. Namun hanya disetujui Rp21 ribu,” ujarnya.

Kendati demikian pihaknya tetap menghormoati keputusan tersebut dan berharap dapat melayani masyarakat Kota Batam semakin lebih baik lagi kedepannya.

“Mudah-mudahan kami bisa melayani masyarakat lebih baik lagi,” ujar Adrian. (pys)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER