Saturday, September 14, 2024
HomeTeknologiRobot AI Sukses Ciptakan Senyawa Oksigen dari Meteorit Mars

Robot AI Sukses Ciptakan Senyawa Oksigen dari Meteorit Mars

BATAMSTRAITS.COM – Ahli kimia robot berkecerdasan buatan (AI) telah mencapai terobosan signifikan dengan berhasil menciptakan senyawa yang dapat menghasilkan oksige dari air di Mars. Senyawa ini diperoleh dari meteorit Mars, membuka pintu bagi penggunaan sumber daya lokal dalam misi berawak ke planet merah tersebut.

Masa depan misi berawak ke Mars memerlukan oksigen sebagai kebutuhan esensial bagi astronot dan sebagai bahan bakar roket. Inovasi ini bertujuan untuk membuat misi tersebut lebih efisien dan ekonomis dengan memanfaatkan sumber daya yang telah ada di Mars, terutama cadangan air es beku yang melimpah di planet tersebut.

Melibatkan kecerdasan buatan, ahli kimia robot mengembangkan katalis yang mampu memacu reaksi kimia pembelahan molekul air di Mars, menghasilkan oksigen dan gas hidrogen. Dalam pengujian yang melibatkan lima kategori meteorit Mars, para peneliti menggunakan lengan robot untuk mengumpulkan sampel dan laser untuk memindai bijih, mengidentifikasi lebih dari 3,7 juta molekul potensial.

Dalam waktu enam minggu, ahli kimia AI berhasil menyintesis dan menguji 243 molekul berbeda, menemukan katalis terbaik yang dapat memecah air pada suhu minus 37 derajat Celsius, sesuai dengan kondisi Mars. Penulis senior studi, Jun Jiang, menyatakan bahwa ini adalah langkah besar menuju eksplorasi antarbintang dan memberikan optimisme akan kemungkinan tinggal di Mars di masa depan.

BACA JUGA:   AMD Tawarkan Performa Gaming Kompetitif dengan Efisiensi Daya Menakjubkan

Meskipun menunjukkan potensi besar AI dalam ilmu pengetahuan, para peneliti menekankan bahwa bimbingan ilmuwan manusia tetap diperlukan untuk mengarahkan robot ahli kimia AI. Penelitian selanjutnya akan menguji kemampuan robot AI ini di bawah kondisi Mars yang lebih kompleks, seperti komposisi atmosfer dan gravitasi yang berbeda.

Temuan ini, dipublikasikan dalam jurnal Nature Synthesis pada Senin (13 November), membuka jalan menuju eksplorasi lebih lanjut dan potensial pemanfaatan sumber daya lokal dalam perjalanan ke Mars.

sumber : republika

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER