Wednesday, October 16, 2024
HomePolitikRelawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Soroti Sikap Jokowi, Singgung Pengkhianat

Relawan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Soroti Sikap Jokowi, Singgung Pengkhianat

BATAMSTRAITS.COM – Relawan Ganjar Pranowo di Pilpres yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo menyoroti sikap Presiden Jokowi.

Mereka menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkhianat bila mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Penasehat DGP, Sabar Mangadoe mengatakan sejauh ini pihaknya belum memutuskan apakah Jokowi berkhianat atau tidak.

Sabar menyebut pihaknya menantikan keputusan politik Presiden Jokowi terkait arah dukungannya di Pilpres 2024.

“Kami DGP belum menilai, memutuskan bahwa Jokowi pengkhianat, masih butuh waktu lagi,” kata Sabar dalam jumpa pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Baca juga: Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Ogah Pusing dengan Hinaan Elite Politik

Dia menegaskan sebagai kader PDIP maka secara fatsun politik Jokowi seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

“Karena Jokowi kader PDIP, tentu fatsun-nya adalah mendukung Ganjar. Karena Ganjar PDIP,” ujar Sabar.

Sabar menuturkan pihaknya tak menyoalkan juga bila Presiden Jokowi bersikap netral di 2024.

“Dia bisa mengambil sikap netral, entah apa pertimbangannya kita tidak tahu,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Media Asing Sorot Elektabilitas Capres RI sampai Junta Myanmar Goyang

Namun, dia menambahkan bila Presiden Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran maka dianggap berkhianat.

“Kalau dia menyatakan tegas, jelas, mendukung Prabowo dan Gibran. Nah kalau itu makin berkhianat dia (Jokowi),” imbuh Sabar.

Sementara politisi PDIP, M Guntur Romli meragukan netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

Meski Jokowi sudah bertemu tiga bakal calon presiden (capres) untuk makan siang, Guntur Romli menilai hal itu tidak cukup membuktikan presiden netral.

Seperti kunjungan Pak Jokowi ke Bali dengan penurunan baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDI Perjuangan.

Kemudian bertemu relawan yang mendukung Prabowo-Gibran yang datang dari Jakarta atau didatangkan dari Jakarta untuk memberikan panggung kepada mereka.

“Saya meragukan netralitas Pak Jokowi, saya meragukan, sangat meragukan kalau melihat fakta-fakta yang ada sekarang,” ungkap Guntur Romli, Kamis (2/11/2023) dalam talkshow Overview Tribunnews.

Namun ia berharap ke depannya Jokowi betul-betul menunjukkan kenetralannya dalam Pilpres 2024.

“Tapi ke depan, semoga saya salah, kalau Pak Jokowi benar-benar mau netral, karena dari sisi ucapan ini Pak Jokowi kita susah menilainya,” imbuh Guntur.

BACA JUGA:   Usai Debat, Prabowo Ungkap Kebanggaan pada Cawapres Gibran

KATA Presiden Jokowi

Sementara Presiden Jokowi mengatakan bahwa situasi pemilu yang kadang sedikit hangat dan agak panas adalah hal yang wajar.

Namun, dia meminta agar situasi tersebut tidak dipanas-panasi.

“Ini kadang apa kita ini kan sudah berapa kali pemilu langsung. 2004, 2009, 2014, 2019. Ya kalau mau pemilu anget-anget dikit, agak-agak panas kan nggakpapa, yang paling penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin atau ibu-ibu beli kompor, manas-manasin,” tutur Jokowi.

Jokowi melanjutkan, perbedaan pilihan dalam Pemilu adalah hal yang biasa.

Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sudah makin dewasa dalam berdemokrasi.

“Udahlah kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa gitu lho. Yang milih semuanya kan rakyat, kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Bapak seganteng apapun kalau rakyat nggak seneng gimana? Bapak seneng yang ndeso-ndeso kayak saya gini gimana? Pilihan rakyat,” papar dia.

Jokowi pun mewanti-wanti para pengusaha untuk tidak ikut berkomentar terkait persoalan Pemilu.

Dia berharap nantinya usai Pemilu rakyat bersatu lagi demi bangsa dan negara.

BACA JUGA:   Putusan MKMK Dibacakan Hari Ini, Sederet Temuan yang Tentukan Nasib Anwar Usman & Gibran di Pilpres

“Persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja. Nggak usah bapak ibu ini kan biasa di bisnis, biasa di ekonomi, nggak usah lah belajar jadi politikus kadang-kadang ngomentari malah bisa keliru,” ujar Presiden Jokowi depan 100 CEO di IKN, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

Jokowi mulanya meminta para pengusaha untuk tidak takut berinvestasi di Ibu Kota Nusantara(IKN). Dia memastikan pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.

“Jadi kembali, IKN ini adalah investasi masa depan kita investasi keberlanjutan Indonesia. Jadi kalau masih ada khawatir-khawatir apa gitu lho, ‘pak nanti nggak dilanjutkan’, undang-undangnya sudah ada, undang-undangnya didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR, apalagi?” kata Jokowi melalui laman Setpres.

Jokowi pun mempertanyakan apa lagi yang menjadi kekhawatiran para pengusaha untuk berinvestasi di IKN. Dia pun bertanya apakah para pengusaha takut akan dinamika Pemilu 2024?

“Takut apalagi? Takut pemilu? Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding setelah berkompetisi nanti kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

sumber: tribunnews.com

 

 

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER