Jakarta, SURYAKOTA.COM – Eks CEO ADOR Min Hee-jin kembali mengajukan gugatan hukum, kali ini menyasar beberapa pihak terkait dugaan pencemaran nama baik. Gugatan itu ditujukan kepada mantan CEO HYBE Park Ji-won, Kepala Humas HYBE Park Tae-hee, dan dua reporter Dispatch, Kim Ji-ho dan Park Hye-jin.
Min Hee-jin menuduh Park Ji-won dan Park Tae-hee “menggunakan percakapan pribadi yang dikumpulkan secara ilegal untuk membentuk opini negatif tentang Min”. Sementara itu, dua reporter Dispatch dituduh “menulis cerita palsu walau mereka sadar sepenuhnya akan niat HYBE”.
“Kim Ji-ho dan Park Hye-jin, bahkan hingga sekarang, menulis artikel yang jauh dari kebenaran,” ujar Shin & Kim, kuasa hukum Min Hee-jin.
“Mereka menulis artikel berdasarkan cerita sepihak tanpa memverifikasi fakta. Kami harap laporan polisi ini dapat mengungkap kebohongan serius dan dapat diminta pertanggungjawaban,” lanjutnya.
Gugatan ini diajukan setelah Dispatch merilis laporan yang menuding Min Hee-jin telah memanipulasi anggota NewJeans untuk keluar dari HYBE. Min Hee-jin juga disebut “mencoba merayu” para eksekutif di HYBE pada masa lalu untuk mencapai tujuannya.
Laporan tersebut mengungkit kembali percakapan daring Min Hee-jin dengan rekan-rekannya, termasuk obrolan dengan orang tua salah satu member NewJeans.
Gugatan ini merupakan bagian dari konflik yang berlangsung antara NewJeans dengan ADOR dan HYBE. Konflik ini dimulai dari pemecatan Min Hee-jin sebagai kreator grup tersebut, kemudian tudingan para member mendapatkan perundungan dan diskriminasi, hingga nasib proyek yang tak jelas buntut pencopotan Min Hee-jin.
NewJeans menyatakan bahwa ADOR dan HYBE telah mengabaikan peringatan mereka dan merasa perusahaan tersebut tak peduli terhadap nasib girl group tersebut. (*)
