BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam meningkatkan pengawasan penyaluran gas bersubsidi LPG 3 kg di kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Demikian hal ini diungkapkan oleh Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau.
Ia menyebutkan pengawasan tersebut dilakukan secara rutin, yaitu dengan melakukan sidak dua kali dalam sebulan. Hal ini dilakukan guna memastikan penyaluran dan pasokan gas subsidi tersebut tersedia dan tercukupi.
“Sesuai dengan komitmen kita bahwa di setiap bulan itu dua kali kami turun ke lokasi LPG, karena memang selama ini kita itu tiga bulan sekali. Ada yang mungkin sifatnya dadakan tergantung kondisi yang ada di lapangan,” ujar Gustian, Jumat (6/1/2024).
Ia menyampaikan kuota LPG 3 kg pada tahun 2024 sangat mencukupi, sehingga dipastikan ketersediaan gas terhadap kebutuhan masyarakat di Kota Batam tersedia.
Sementara itu untuk memastikan pendistribusian LPG 3 kg berjalan aman dan lancar, Pertamina menambah satu unit kapal pengangkut gas elpiji dari Tanjung Uban ke Batam.
Kemudian, selain penambahan unit kapal pengangkut, jadwal pengiriman gas elpiji juga ditambah, termasuk pada saat akhir pekan.
“Transportasi gas subsidi via laut dari Tanjung Uban ke Batam pada bulan Februari nanti akan dilayani oleh dua kapal pengangkut. Selama ini baru satu kapal. Jadi pengangkutan tidak hanya saat hari kerja saja, tapi juga pada hari Sabtu dan Minggu,” ujar Gustian. (pys)
 Kota Batam meningkatkan pengawasan penyaluran gas bersubsidi LPG 3 kg di kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Demikian hal ini diungkapkan oleh Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau.){kind=link}