BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta PT PLN Batam meminimalisir hal-hal yang menyebabkan terjadinya gangguan. Hal ini untuk mencegah terjadinya Black Out di Kota Batam seperti Nataru 2022-2023 lalu.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PLN Batam guna memastikan pasokan listrik aman selama natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
“Kecuali kalau ada faktor cuaca maupun lainnya diluar prediksi kita yang menyebabkan terganggunya pasokan listrik,” ujar Rudi.
Hal itu diungkapkan Rudi usai memimpin rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Batam di Kantor Wali Kota Batam beberapa waktu lalu.
“Saya akan berkoordinasi dan meminta kepada PLN Batam untuk mengamankan pasokan listrik selama momen perayaan Nataru,” ujar Rudi.
Sementara untuk transportasi, Rudi meminta seluruh pihak yang berhubungan meningkatkan pelayanan di bandara maupun di pelabuhan. Dari pihak bandara sudah menyampaikan bahwa ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 5 persen.
“Berarti extra flight sudah siap untuk nambah dari masing-masing maskapai,” kata pria yang menjabat sebagai Kepala BP Batam ini.
Kemudian untuk transportasi laut, lanjut dia, PT Pelni Batam sudah menambah kapasitas penumpang untuk Nataru sebesar 47 persen.
“Untuk yang umum, sesuai dengan seat, artinya untuk antar pulau di sekitar sini kapal cukup, dan kapasitas sesuai dengan kursi yang ada,” katanya.
Terkait pengamanan saat Nataru, Rudi menyebut pihak Polresta Barelang telah menyiapkan personelnya untuk ditempatkan di titik-titik keramaian yang ada. Termasuk penambahan titik baru seperti di kawasan Golden Prawn, Bengkong.
“Artinya semua kelompok pihak kemanan sudah siap untuk membantu dalam pengamanan Nataru nanti,” ujarnya. (pys)
 2024.){kind=link}