BATAMSTRAITS.COM – Hujan deras telah melanda Kota Batam selama hampir dua bulan terakhir, menyebabkan berbagai wilayah terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dampaknya tak hanya dirasakan pada lingkungan, namun juga merusak perabotan rumah tangga penduduk setempat.
Menyikapi situasi ini, Lik Khai, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, mengeluarkan pernyataan tegas. Ia menekankan bahwa untuk mengatasi permasalahan banjir, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah merupakan kunci utama. Lik Khai meminta masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Untuk mengatasi banjir ini, kami meminta masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama. Yang pertama masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Lik Khai pada Selasa (05/12/2023).
Lik Khai juga menyuarakan perlunya solusi konkret dari pihak pemerintah, khususnya BP Batam dan Pemko Batam. Ia menyoroti perluasan jalan yang hanya fokus pada pembangunan beberapa saluran air di sekitar jalan tersebut. Namun, Lik Khai menilai bahwa belum terjadi perbaikan pada saluran induk untuk memastikan aliran air menuju laut lepas.
“Sejauh ini, saat melakukan pelebaran jalan, hanya ada beberapa saluran air di dekat jalan yang di perluas. Namun, untuk aliran air ke saluran induk tidak dibenahi, sehingga aliran air tidak mengalir ke laut lepas. Jadi, BP Batam dan Pemko Batam harus membenahi persoalan itu,” jelasnya.
Lik Khai menegaskan bahwa kelalaian dalam menangani permasalahan ini dapat merugikan masyarakat. Ia berharap agar BP Batam dan Pemko Batam segera memperbaiki Site Plan penempatan Drainase secara menyeluruh untuk mencegah dampak buruk yang lebih lanjut.
“Kita berharap persoalan ini bisa diatasi dengan segera. Jadi masyarakat tidak lagi dirugikan,” tutup Lik Khai. Semoga langkah-langkah cepat diambil untuk memastikan Kota Batam lebih tahan bencana di masa depan. (uby)