BATAMSTRAITS.COM – Saat ini, Kota Batam dilanda masalah serius terkait gangguan pasokan air bersih akibat insiden pada jaringan. Gangguan ini disebabkan oleh insiden alat berat pada jaringan induk yang sayangnya bukan kali pertama terjadi, tapi sudah berulang kali.
“Kejadian serupa seharusnya memicu respons cepat dan langkah-langkah mitigasi dari berbagai pihak terkait. Dan saya setiap hari mendapatkan pengaduan tentang ini dari masyarakat Batam,” kata Anggota DPRD Kota Batam, Hendra Asman, Senin, 4 Desember 2023.
Kata Hendra, gangguan ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk para pelaku usaha. Untuk itu, politisi dari partai Golkar meminta pihak terkait dalam hal ini PT Moya agar segera memproses pemulihan air bersih.
“Saya sebagai perwakilan rakyat, menyuarakan agar Moya segara melakukan perbaikan secepatnya. Dan upayakan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” paparnya.
Kata Hendra, sumber gangguan air bersih yang disebabkan oleh insiden alat berat, seharusnya menjadi peringatan serius untuk lebih meningkatkan pengawasan dan perencanaan proyek infrastruktur. Kata dia, diperlukan tindakan preventif yang lebih efektif agar insiden semacam ini tidak terulang di masa mendatang.
“Kami mengingatkan semua pihak terkait untuk tidak hanya fokus pada perbaikan saat ini tetapi juga merancang solusi jangka pendek agar masyarakat segera mendapatkan akses air bersih yang memadai. Solusi tanggap ini harus diimplementasikan segera untuk mengatasi kebutuhan mendesak masyarakat,” paparnya.
Dalam menghadapi situasi ini, sambungnya, pihaknya meminta transparansi penuh dari pihak terkait terkait penyebab insiden dan rencana pemulihan. Informasi yang jelas dan terbuka akan membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang diambil dan mengurangi kekhawatiran yang mungkin timbul.
“Kami berharap pihak terkait dapat merespons desakan ini dengan segera, memberikan informasi yang diperlukan, dan menunjukkan komitmen dalam menangani masalah ini. Keberlanjutan pasokan air bersih adalah hak mendasar masyarakat, dan tindakan yang cepat dan efisien sangat diharapkan dari pihak berwenang,” ujarnya.(uby)