BATAMSTRAITS.COM – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa kendaraan listrik dipilih sebagai alat transportasi di Pulau Penyengat karena keselarasannya dengan upaya pelestarian lingkungan.
“Selain lebih ramah lingkungan dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan, kendaraan listrik ini juga menambah eksotisme dan daya tarik Pulau Penyengat,” kata Ansar.
Revitalisasi pulau tersebut tidak hanya mencakup pembangunan jalan, tetapi juga memasukkan kendaraan listrik sebagai bagian dari transformasi transportasi di Pulau Penyengat. Ansar berharap langkah ini dapat memperkuat perekonomian Tanjungpinang melalui sektor pariwisata.
“Kita terus mempercantik Pulau ini agar memiliki magnet daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tahun depan, kita akan melanjutkan upaya ini, dan tentu saja, kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan dalam proses ini,” tegas Ansar.
Sementara itu, Ansar menghimbau para supir bentor yang beroperasi di Pulau Penyengat untuk bersabar, mengingat Pemerintah Provinsi Kepri baru menyediakan 11 unit kendaraan listrik pada tahun ini.
“Tahun depan, Insya Allah, kita akan menambah lagi sehingga semua dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Dengan beroperasinya kendaraan listrik, Pemerintah Provinsi Kepri berharap dapat menggantikan penggunaan bentor di Pulau Penyengat, memberikan pengalaman wisata yang lebih modern dan berkelanjutan.***
