Sunday, October 19, 2025
HomeBisnisPanbil Group Targetkan 60 Ribu Pekerja Hingga 2030, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Batam

Panbil Group Targetkan 60 Ribu Pekerja Hingga 2030, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Batam

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Panbil Group konsisten berperan aktif dalam mengembangkan kawasan industri strategis. Mampu menarik investasi besar dan memperkuat posisi Batam sebagai pusat industri nasional.

Selama hampir empat dekade berkiprah di Pulau Batam, pihaknya berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Corporate Marketing Communication Manager Panbil Group, Hanna Kurniawati, mengatakan Panbil Group berdiri sejak tahun 1987. Pengembangan kawasan industri di tiga titik utama Batam menjadi bukti nyata keseriusan perusahaan dalam mendukung perekonomian daerah.

“Panbil Group menargetkan dapat menyerap lebih dari 60 ribu tenaga kerja hingga tahun 2030. Kami ingin menjadi bagian dari solusi pengentasan pengangguran di Batam,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Batam pada tahun 2024 masih tercatat sebesar 7,68 persen, tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara di tingkat provinsi, TPT Kepri mencapai 6,89 persen atau tertinggi kedua secara nasional. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia usaha, termasuk Panbil Group, untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru.

BACA JUGA:   CLOU Resmikan Pabrik Energi Pintar Pertama di Luar Negeri, Berlokasi di Batam

Hanna menjelaskan, sejak awal berdiri, Panbil Group terus menghadirkan proyek-proyek industri yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu tonggak pentingnya adalah pembangunan Kawasan Industri Panbil Muka Kuning seluas 100 hektar pada tahun 1999, yang kemudian diperluas melalui Tahap 2 sejak 2021.

“Kawasan Muka Kuning saat ini telah menampung lebih dari 20 ribu tenaga kerja, menjadikannya salah satu kawasan industri paling produktif di Batam,” jelasnya.

Selain Muka Kuning, Panbil Group juga mengembangkan kawasan industri baru di Tembesi, Kecamatan Sagulung, dengan luas sekitar 100 hektar. Area ini dirancang untuk sektor industri elektronik dengan konsep Eco Low-Carbon Industrial Park atau kawasan industri ramah lingkungan.

Proyek tersebut diharapkan mampu menyerap hingga 30 ribu tenaga kerja dan telah menarik minat investor dari Singapura, China, Jepang, Jerman, hingga Amerika Serikat.

Tak berhenti di situ, Panbil Group juga memperluas perannya ke Pulau Tanjung Sauh, yang kini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024.

BACA JUGA:   Jefridin Minta OPD Selesaikan Pekerjaan Tahun 2023, Ini Sebabnya!

Kawasan seluas 800 hektar ini dikelola oleh PT Batam Raya Sukses Perkasa dan diproyeksikan mampu menyerap sekitar 18 ribu tenaga kerja hingga tahun 2030.

“Hingga 2025, sudah lebih dari 800 pekerja terserap di kawasan ini, baik dari badan usaha maupun pelaku usaha yang mulai beroperasi di KEK Tanjung Sauh,” tambah Hanna.

Menurutnya, seluruh proyek strategis yang dijalankan Panbil Group dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dengan kombinasi investasi jangka panjang dan pengembangan kawasan industri terpadu, Panbil Group berharap dapat memperkuat daya saing Batam sebagai salah satu motor industri dan investasi unggulan di Indonesia.

“Komitmen kami jelas, Panbil Group akan terus berperan aktif dalam membangun masa depan ekonomi Batam yang kokoh, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Hanna. (*/uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER