BATAMSTRAITS.COM, BATAM – DPD ASITA Kepulauan Riau (Kepri) resmi mengumumkan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 yang akan digelar pada 13–14 September 2025 di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD ASITA KEPRI, Eva Betty, usai rapat pengurus beberapa waktu lalu.
Rakerda tahun ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Pariwisata KEPRI Berkelanjutan”, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis di tengah upaya mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau dan Indonesia secara umum.
Menurut Eva Betty, pemilihan Kota Tanjung Pinang sebagai tuan rumah RAKERDA bukan tanpa alasan.
“Ini adalah bentuk konkret ASITA KEPRI dalam mempromosikan Tanjung Pinang sebagai destinasi unggulan, dengan segala keunikan budaya dan sejarahnya, termasuk Pulau Penyengat yang sarat nilai sejarah,” ujarnya.
Rakerda Asita Kepri 2025 dijadwalkan akan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, serta para kepala dinas pariwisata dari kabupaten/kota di wilayah Kepri.
Forum ini akan membahas berbagai isu strategis dan inisiatif konkret untuk penguatan industri pariwisata daerah, termasuk sinergi dengan pelaku industri dan pemerintah.
Eva Betty juga mengimbau seluruh anggota ASITA KEPRI agar terus menjaga solidaritas organisasi di tengah dinamika industri pariwisata yang semakin kompetitif, khususnya di tingkat regional ASEAN.
“Kita harus tetap solid dan berkontribusi aktif dalam membangun pariwisata nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) merupakan asosiasi resmi perusahaan perjalanan wisata di Indonesia yang berdiri sejak 7 Januari 1971.
Saat ini, ASITA memiliki 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk DPD Provinsi Kepulauan Riau. (uly)