Wednesday, October 8, 2025
HomeBatamWamendikdasmen Tutup Kegiatan Fasilitasi Program Prioritas Kemendikdasmen di Batam

Wamendikdasmen Tutup Kegiatan Fasilitasi Program Prioritas Kemendikdasmen di Batam

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq secara resmi menutup kegiatan Fasilitasi dan Supervisi Implementasi Program Prioritas Kemendikdasmen periode Juni 2025 di Hotel Harris Batamcenter, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan bidang pendidikan, termasuk Dinas Pendidikan, Disdukcapil, Dinas Sosial, hingga Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah se-Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam forum komunikasi tersebut, dibahas sejumlah program unggulan Kemendikdasmen dalam upaya memajukan pendidikan nasional. Beberapa di antaranya mencakup implementasi kecerdasan buatan (AI), pembelajaran coding, serta realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk peserta didik.

Kepala BPMD Provinsi Kepri, Warsita, menyampaikan harapannya agar forum ini mampu merumuskan solusi konkret atas tantangan mutu pendidikan di daerah.

“Kami mohon saran dan masukan kepada Pak Wamen agar dapat menciptakan penguatan mutu pendidikan di Kepri,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wamendikdasmen Fajar Riza menegaskan pentingnya kunjungan langsung ke daerah untuk memantau pelaksanaan program strategis nasional, termasuk SPMB dan program unggulan Presiden di sektor pendidikan.

BACA JUGA:   Dirjen Imigrasi Minta Menteri Keuangan Turunkan Harga VoA 50 Persen

Ia mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah rendahnya literasi dasar dan literasi digital di Indonesia, yang masih berada di bawah standar global.

“Kita bisa menjadi korban dari perkembangan teknologi jika tidak membekali anak-anak dengan kemampuan literasi digital. Oleh karena itu, pemerintah menghadirkan bahan ajar berbasis teknologi untuk meningkatkan kapasitas peserta didik,” tegasnya.

Fajar menambahkan, langkah strategis seperti pengenalan coding dan AI di jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan bagian dari upaya menyikapi revolusi teknologi.

“Kalau anak-anak tidak paham bagaimana gawai bekerja, mereka berisiko terpapar dampak buruk media sosial. Kita ingin mereka mengenal teknologi dengan cara yang benar dan membangun,” ujarnya.

Menurutnya, pembelajaran mendalam (deep learning) juga menjadi kunci untuk mengakselerasi kualitas pendidikan. Hal ini akan membentuk karakter anak yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan kemampuan berpikir kritis.

“Anak-anak perlu tahu apa yang mereka pelajari dan bagaimana itu relevan dengan kehidupan. Imajinasi mereka harus difasilitasi dan dipicu,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Wamendikdasmen menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di Provinsi Kepri.

BACA JUGA:   Karyawan Batam TV Tempuh Jalur Hukum Usai 4 Bulan Tak Digaji

“Kita harus bahu membahu. Pendidikan karakter tetap harus menjadi fondasi. Agar anak-anak kita bisa melangkah sejajar dengan generasi dari belahan dunia lainnya,” katanya. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER