Monday, February 17, 2025
HomeBatamPemeriksaan Kesehatan Gratis Saat Ulangtahun, Begini Caranya

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Saat Ulangtahun, Begini Caranya

BATAMSTRAITS.COM BATAM – Negara memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat berupa layanan cek kesehatan gratis. Hal ini agar kualitas kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik, seiring dengan tujuan pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045.

Masyarakat yang tertarik mengikuti program ini, dapat mendaftar secara online lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dengan adanya cek kesehatan gratis, penyakit bisa dideteksi lebih dini dan kemungkinan bisa sembuh lebih besar. Sehingga, masalah serius seperti kecacatan dan kematian lebih bisa dicegah.

Adapun cara mengikuti program cek kesehatan gratis saat ulang tahun. Pertama unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di Playstore atau Appstore. Kemudian, isi data diri untuk mendaftar akun. Setelah itu, pengguna akan mendapatkan pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat. Isi kuesioner skrining mandiri yang berisi paket skrining untuk mendapatkan kode tiket.

Selanjutnya, datang ke puskemas atau FKTP terdekat sambil membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri Selamat! Anda berhasil memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Paket skrining yang didapatkan berupa: gula darah, tekanan darah, kesehatan ginjal, kesehatan jiwa.

BACA JUGA:   Prabowo-Gibran Pimpin Hasil Survei Elektabilitas 2024 Menurut Polling Institute

Hasil pemeriksaan akan tertera di aplikasi Satu Sehat Mobil bagian ‘Hasil Pemeriksaan Kesehatan’. Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun diperuntukkan bagi usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.

Berikut rincian pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.

Bayi Baru Lahir: Deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan. Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari (H+2).

Balita dan Anak Pra Sekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.

Dewasa: Pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, don kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, serta calon pengantin

Lansia: Pada lanjut usia (tansia), akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungel indera, serta kesehatan jiwa dan hati. (uly)

BACA JUGA:   GMKI dan GAMKI Sukses Gelar Diskusi Politik, Grace Natalie: Pemuda yang Baik Harus Memenuhi Dunia Politik  
spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER