BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Program Cek Kesehatan Gratis di hari ulangtahun berlaku mulai Februari. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melaunching Program Cek Kesehatan Gratis di 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Batam, Senin (3/2/2025).
Secara seremonial, Launching digelar di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tanjung Buntung. Di Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong, Kota Batam Kepri. Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam Meldasari, Kepala UPT Puskesmas, masyarakat dan lain sebagainya.
Acara ini diawali dengan pemotongan kue ulangtahun diiringi dengan lagu ulangtahun. Setiap potongan kue diberikan kepada perwakilan yang masyarakat yang berulangtahun.
“Kegiatan ini dilaksanakan atas intruksi Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Kemenkes. Kemenkes sudah menyurati Dinkes Kota Batam. Hari ini kita canangkan seluruhnya di 21 Puskesmas di Kota Batam, Launcing Serentak pemeriksaan gratis untuk warga yang sedang berulang tahun,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.
Untuk Launching ini, lanjut dia, Dinkes Batam sudah mendata warga yang berulang tahun dari Januari sampai Februari 2025. Sehingga mereka bisa mengecek kesehatannya secara gratis.
“Jadi cukup ramai. Kita berharap kedepannya walau tidak kita data, warga dengan kesadaran sendiri bisa datang memeriksakan kesehatannya,” tutur Didi.
Didi menuturkan persyaratan yang paling utama adalah Aplikasi Satu Sehat. Warga bisa mendaftar dari apklikasi tersebut.
“Waktu zaman Covid-19 dulu, sebagian orang sudah menginstal aplikasi Satu Sehat di hpnya. Tapi tidak semua, terutama orang yang tidak berpergian, kalau mau berpergian harus ada aplikasi itu,” katanya.
Dokter Spesialis Kandungan ini melanjutkan masyarakat bisa registrasi di Aplikasi Satu Sehat tersebut dan akan mendapatkan tiket. Lalu tiket tersebut dibawa ke fasilitas kesehatan yang terdekat dengan wilayah tinggal.
Tahap awal, Dinkes Kota Batam akan melaksanakan Program Pemeriksaan Gratis ini di Puskesmas. Kedepannya seluruh faskes baik puskesmas atau klinik bisa tetap berobat termasuk swasta.
“Seluruhnya ditanggung BPJS kesehatan.
Saat masuk masyarakat membawa tiket dan KTP untuk dewasa, KIA untuk anak,” katanya.
Lantas kenapa memilih puskesmas Tanjung Buntung? Didi mengatakan karena Puskesmas Tanjung Buntung lebih siap.
“Kalau secara fasilitas semua puskesmas sama standar peralatannya. Kita akan terus melengkapi sesuai juknisnya,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya selalu melakukan sosialisasi program ini diberbagai media dan platform. Sehingga seluruh masyarakat bisa melaksanakan programnya.
“Kita selalu sosialisasi di berbagai platform. Seperti tiktok, penonton banyak. Di berbagai kesempatan. Untuk pulau belum ada faskesnya kita jemput bola. Tim kitabakan kesana. Orangnya dikumpulkan,” katanya. (uly)