BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Kota Batam belum bersih dari peredaran narkotika. Sebagai wilayah yang terletak di perbatasan dengan negara tetangga, kebanyakan narkotika di Batam berasal dari negara Malaysia.
Hal ini terlihat dari hasil tangkapan aparat penegak hukum di Batam. Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan selama dirinya bertugas di Kota Batam yakni 2 tahun 6 bulan, pihaknya berhasil mengamankan dan mengungkap 290 kilogram lebih sabu dan 55 ribu pil ekstasi.
Ia menyebutkan barang bukti berasal dari luar negeri. Yakni Malaysia dan ada juga dari China.
“Rata-rata barang bukti yang kita amankan dari Malaysia. Jadi sudah termasuk kejahatan antarnegara,” kata Nugroho, Sabtu (6/7/2024)
Diakuinya, Polresta Barelang juga sudah melakukan langlah preventif. Langkah pencegahan yang dilakukan yakni memperketat pintu masuk.
Melalui Babinkabtimas dan masyarakat di Kota Batam terutama yang tinggal di pesisir pantai untuk saling mengawasi.
“Apabila ada menemukan yang mencurigakan dan target narkotika segera dilaporkan kepada kita,” katanya.
Selain itu, Satpol Air juga rutin melakukan patroli. Apabila menemukan kapal yang kelihatan mencurigakan mengangkut narkotika maka segera melakukan penangkapan.
Termasuk dengan jajaran Satreskrim Narkoba Polresta Barelang untuk melakukan penindakan. Sekaligus mencari kurir-kurir transaksi narkotika di Kota Batam.
“Selain Malaysia ada juga dari China,” kata Nugroho. (uly)






