Saturday, September 14, 2024
HomeBatamRayakan Hari Ibu, Progresif Gelar Diskusi Kedai Kopi UMKM Naik Kelas

Rayakan Hari Ibu, Progresif Gelar Diskusi Kedai Kopi UMKM Naik Kelas

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Wanita harus memiliki sikap yang mandiri. Tidak bergantung penuh kepada siapapun termasuk pasangannya.

Oleh sebab itu, wanita harus memiliki mental yang kuat. Mental kuat juga dibutuhkan dalam dunia usaha. Terutama untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Kampanye Darat Progresif sekaligus UMKM Gallery Tas Ade, Ade Sulistiani dalam Diskusi Kedai Kopi Bersama UMKM dan Jurnalis Perempuan (Jupe).

Diskusi ini diadakan oleh Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahatera dan Inklusif (Progresif) di LV Kithcen, Angkringan Mega Legenda, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan ini juga sebagai memperingati hari ibu nasional.

“UMKM itu harus memiliki mental yang kuat. Karena kita akan jatuh bangun dalam di dunia usaha kita,” ujar Ade saat menjadi narasumber, Jumat (22/12/2023).

Dalam pemaparan materinya, Ade melanjutkan Branding dibutuhkan dalam dunia usaha. Ia mengarahkan UMKM jangan terlalu berharap bantuan dari pihak manapun, melainkan harus mandiri.

“Mulai usaha itu saat Covid-19 pada 2022. Ayah saya bilang hanya orang gila yang mau beli tas premium. Tapi saya ingat, teori usaha dimana ada kesulitan disitu ada peluang,” katanya.

BACA JUGA:   YLKB Pastikan Mengawal Implementasi Tariff Adjustment di Batam

Ade mengatakan perempuan saat ini harus mandiri. Tidak tergantung sepenuhnya kepada suaminya.

“Kita harus bisa mandiri,” kata wanita berkacamata ini.

Dalam kegiatan ini dihadirkan juga Narasumber lainnya. Yaitu, Fotograger Posmetro Batam, Agus Bagjana dan Jurnalis Perempuan Cahaya Simanjuntak.

Mereka tampak memberikan materi perihal Copy Writer dan Fotografi produk. Cara memasarkan usahanya di media sosial sehingga penjualannya meningkat.

Ditempat yang sama, Direktur Wilayah Progresif Kepri, Erna mengatakan UMKM yang ikut berasal dari UMKM Batuaji, Bengkong, Nongsa dan Sekupang. Progresif mengangkat UMKM naik kelas.

“Banyak keluhan pasca Covid-19 sangat dirasakan. Tadinya datang kesini sukses usahanya, lalu pulang. Di mall sendiri yang luar biasa omsetnya down juga,” katanya.

Erna berharap dari diskusi kedai kopi ini UMKM bisa berfikir sendiri untuk meningkatkan penjualannya. Kemudian pihaknya akan menyasar UMKM tersebut untuk mengawasi pasca adanya diskusi.

“Konsentrasi pertanian, bahan pokok kita dari luar sekarang. Sangat berdampak dengan harga-harga,” katanya.

Erna menambahkan UMKM naik kelas, misalnya modal awal 10 hingga 20 juta, tetapi masih sama hingga beberapa tahuk kedepan. Sehingga harus ada perbaikannya.

BACA JUGA:   Lantik Kepengurusan Pramuka Belakangpadang, Wujudkan Anggota Pramuka yang Tangguh dan Mandiri

“Kelemahan kita kadang pelayanan misalnya kurang maksimal. Itupun jadi perhatian kita,” katanya.

Narasumber diskusi ini bisa membuka wawasan para UMKM. Sehingga bisa meningkatkan usahanya. (pys)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER