BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Sekretaris DPW Partai Nasdem, Muhammad Kamaluddin mengatakan kepindahan isteri Ketua DPW Nasdem tidak mempengaruhi elektabilitas partai. Hal ini dikarenakan Marlin di Nasem hanya kader partai, bukan pengurus inti.
Bahkan, pihaknya belum mengetahui kepindahan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi ke Partai Gerindra. Marlin tidak masuk ke dalam kepengurusan Partai Nasdem, hanya sebatas Kader.
“Saya belum tahu kepastiannya,” ujar Kamal saat ditemui di Kantor DPRD Kota Batam, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, perihal beredarnya Kartu Tanda Anggota (KTA) Marlin di Gerindra, Kamal tampak terkejut. Dan mengaku tidak mengetahuinya.
“KTAnya di Gerindra? Kapan? Mana buktinya? Saya tak tahu,” ujar Kamal.
Diakuinya ke Partai Nasdem pusat belum ada yang melaporkan ada kader yang menyebrang.
Namun ia menegaskan lagi Marlin bukan termasuk dalam pengurus. Kepindahan Marlin tak berpengaruh terhadap elektabilitas Partai.
“Belum ada pamitan. Saya tak tahu. Beliau (Marlin) bukan pengurus jadi tak perlu izin ke Sekretaris ataupun Ketuanya,” katanya.
Kamalludin membantah adanya isu perpindahan Ketua DPW Nasdem, Muhammad Rudi ke Partai lain.
“Taklah. Tak ada itu,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi tampak enggan berbicara saat dimintai tanggapan soal kepindahan istrinya Marlin Agustina yang resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Menggunakan kemeja putih, ia tampak terburu-buru menuju lift di Kantor Pemko Batam.
“Tanyalah sama, Gerindra,” ujar Rudi singkat saat ditemui di Kantor Pemko Batam, Kamis (21/12/2023)
Â
Saat ditanya kemungkinan dirinya akan bergabung ke Partai Gerindra menyusul Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) itu, Rudi enggan menjawab dan memilih bergegas masuk ke dalam lift Kantor Wali Kota Batam.
Terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Restorasi Pedagang dan Usaha Kecil Menengah (GARPU), Pietra Machreza Paloh mengatakan kepindahan Marlin ditandai dengan mengantongi KTA dari Partai Gerindra Provinsi Kepri.
“Secara otomatis, kalau sudah mengantongi KTA partai lain, artinya Bu Marlin bukan lagi bagian dari keluarga besar Partai Nasdem,” ujarnya saat dihubungi melalu saluran telepon WhatsApp.
Ia menjelaskan terkait pamitnya sejauh ini belum lagi mendapat informasi dari DPP terkait hal ini. Karena pusat tengah disibukkan dengan kampanye calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem yaitu Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).
“Kalau soal pamit itu saya belum tahu. Saya belum mendengar. Bisa jadi sudah tapi saya yang belum dapat informasi atau ada surat soal pengunduran diri atau lainnya,” katanya.
Pietra menegaskan kepindahan Marlin Agustina Rudi yang sekarang menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri terhadap elektabilitas partai, menurutnya tidak terlalu.
“Saya rasa masyarakat sudah dewasa, dan bisa menentukan pilihan di pesta demokrasi mendatang,” ujarnya.
Masyarakat sudah paham, dan tahu mengenai kondisi perpolitikan di Kepri saat ini apa yang terbaik untuk Batam dan apa yang terbaik untuk Kepri.
“Bagi siapapun dalam dunia politik yang berpindah, saya rasa itu wajib dihormati. Karena itu menyangkut hak politik,” sebutnya.
Rentetan kepindahan Marlin ini diawali dengan masuk dalam jajaran tim kampanye daerah (TKD) Prabowo Gibran di Provinsi Kepri.
Berlabuhnya Marlin yang dulu diusung oleh Partai Nasdem di Kepri untuk maju menjadi Kepri 2 di Pilkada 2020 lalu. Marlin berhasil meraih kemenangan ketika berpasangan Ansar Ahmad yang diusung oleh Partai Golkar. (pys)
