Suara.com – Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan peringatan Hari Jalan 2023, bertema “Konstruksi 4.0 untuk Penyelenggaraan Jalan uang Inovatif, Kolaboratif, dan Optimal”.
Konektivitas, salah satunya jalan, memiliki peran penting yang terhubung antar wilayah di setiap pulau untuk kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur jalan turut serta berperan dalam memperlancar pendistribusian bahan kebutuhan pokok, mengurangi biaya logistik, menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, hingga membuka lapangan pekerjaan serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas yang bermanfaat bagi masyarakat.
Peringatan Hari Jalan yang diperingati pada setiap tanggal 20 Desember, sekaligus menjadi momentum hadirnya konektivitas Jalan Tol Trans Jawa sejak tahun 2018, yang tersambung dari Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur.
Saat itu, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan tiga ruas Jalan Tol Trans Jawa seksi Jawa Tengah di Jembatan Kalikuto, yang juga dikenal sebagai jembatan ikonik berwarna merah dengan konstruksi baja, di Kabupaten Batang, sekaligus menandai telah tersambungnya keseluruhan ruas tol dari Jakarta hingga Surabaya dan menjadi sejarah baru bagi transportasi Indonesia.
“Peringatan Hari Jalan sekaligus menjadi refleksi tentang pembangunan jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten yang sudah dikerjakan agar terus semakin lebih baik lagi ke depan bagi masyarakat. Hal ini menjadi momentum untuk bersama-sama dalam meningkatkan semangat untuk membangun, menjaga, hingga memelihara infrastruktur jalan yang ada,” ujar Menteri Basuki.
Sependapat dengan Menteri PUPR, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan bahwa peringatan Hari Jalan adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi dan memikirkan proyeksi ke depan.
“Kita ingin ada waktu khusus untuk melakukan refleksi, introspeksi mengenai apa yang sudah kita lakukan. Kita juga mendengar masukan untuk perbaikan ke depan. Jadi selalu ada continuous improvement dengan momentum ini,” terang Hedy.
Sebagai informasi, perkiraan capaian kinerja Ditjen Bina Marga tahun 2020-2023 adalah 1.874 Km jalan nasional baru, 63.029 meter jembatan dibangun, 5.995 meter flyover dan underpass dibangun, 845 Km jalan tol baru dan/atau beroperasi, serta 3.142 Km dukungan jalan daerah. Hingga saat ini total jalan tol beroperasi di Indonesia telah mencapai sepanjang 2.816 Km dengan terbagi menjadi 73 ruas jalan tol dan 52 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.
Sejumlah rangkaian kegiatan Hari Jalan tahun 2023 turut dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang inovatif dan memberikan manfaat penting bagi perkembangan jalan di Indonesia bagi masyarakat maupun stakeholder, yakni 1. Lomba Hari Jalan – Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah. – Sayembara Road Damage Detection berbasis Artificial Intelligence. – Electric Karting Race. – Lomba Foto & Video. 2. Kegiatan BM Go To School. 3. Kegiatan Aksi Daerah. 4. Kegiatan Seminar Nasional Generasi Muda (Genmud). 5. Kegiatan Puncak Acara Hari Jalan 2023 pada 20 Desember 2023.