Wednesday, September 18, 2024
HomeInternasionalIsrael Klaim Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut, Apa Dampaknya?

Israel Klaim Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut, Apa Dampaknya?

BATAMSTRAITS.COM, Jakarta  — Pasukan Israel mulai memompa air laut ke terowongan Hamas di Gaza untuk menghancurkan kanal tersebut di tengah agresi mereka.

Baru-baru ini, militer Israel mengklaim berhasil melakukan uji coba membanjiri terowongan dengan air laut. Namun, tak ada rincian terkait percobaan tersebut.

Lalu, apa dampak jika Israel betul-betul membanjiri terowongan Gaza dengan air laut?

Para peneliti di bidang air, diplomasi, dan konflik mengatakan banjir akan berdampak buruk ke ekologi, termasuk pencemaran pasokan air di Gaza yang sudah hancur dan rusak.

Israel belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana itu, sehingga durasi dan intensitas tindakan yang diusulkan tak diketahui.

Kerusakan lingkungan

Peneliti yang fokus interaksi konflik dan pengelolaan air dari University of Twente di Belanda, Juliane Schillinger, menilai tetap akan ada dampak meski cakupan kerusakan secara keseluruhan belum bisa diprediksi.

“Kita bisa memperkirakan bahwa setidaknya sebagian air laut akan merembes ke dalam tanah dari terowongan, terutama di daerah yang sebelumnya terowongan telah rusak,” kata Schillinger kepada Middle East Eye, Kamis (14/12).

BACA JUGA:   Telepon Netanyahu, Biden Mengaku Tak Minta Gencatan Senjata

Dia mengatakan rembesan tersebut akan menyebabkan polusi lokal pada tanah dan air tanah dengan air laut.

Schillinger juga menegaskan persoalan ini tak hanya soal air dengan kandungan garam yang tinggi.

“Air di sepanjang pantai Mediterania juga tercemar air limbah yang tak diolah, yang terus-menerus dibuang ke Mediterania dari sistem pembuangan limbah Gaza yang tak berfungsi,” ungkap dia.

Akuifer pesisir Gaza, satu-satunya sumber air di sana, tercemar akibat pemompaan berlebihan dan pembuangan limbah. Air tersebut sesekali disuplai ke warga Palestina melalui pompa yang dikendalikan Israel.

Di masa awal agresi, Israel mematikan total pompa air selama beberapa hari. Sementara itu, 96 persen air rumah tangga di Gaza terkontaminasi.

Kondisi itu menyebabkan sebagian besar Gaza bergantung ke tanker air swasta yang tidak diatur, dan pabrik desalinasi yang tak berizin dan tak layak konsumsi.

sumber: CNNIndonesia.com

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER