BATAMSTRAITS.COM – Sejumlah proyek strategis di Provinsi Kepulauan Riau untuk tahun anggaran 2023 yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP) terus menunjukkan progres positif hingga hari Kamis (07/12). Gubernur Ansar Ahmad yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Jepang menyatakan optimisme bahwa proyek-proyek tersebut akan selesai tepat waktu.
Beberapa proyek unggulan yang tengah digesa termasuk Pembangunan Gedung Workshop BLK Karimun, Pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Lanjutan, Pembangunan Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lanjutan, Penataan Kawasan Kota Lama Jalan Teuku Umar, Pembangunan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tahap I, serta Pengadaan dan Penggantian Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) Batu 10 – Simpang Kota Piring.
Berikut adalah progres terbaru dari proyek-proyek tersebut:
Pembangunan Gedung Workshop BLK Karimun
1. Nilai Kontrak: Rp6,7 miliar
Progres: 100%
Masa Pemeliharaan: 1 tahun
Pembangunan Gedung LAM Lanjutan
2. Nilai Kontrak: Rp17,9 miliar
Progres: 93,7%
Masa Pemeliharaan: 1 tahun
Pembangunan Gedung Dekranasda Lanjutan
3. Nilai Kontrak: Rp15,7 miliar
Progres: 95,32%
Masa Pemeliharaan: 1 tahun
Penataan Kawasan Kota Lama Jalan Teuku Umar
4. Nilai Kontrak: Rp6,8 miliar
Progres: 95,2%
Masa Pemeliharaan: 1 tahun
Pembangunan Gedung Bawaslu Tahap I
5. Nilai Kontrak: Rp3,9 miliar
Progres: 100%
Pengadaan dan Penggantian Pipa JDU Batu 10 – Simpang Kota Piring
6. Nilai Kontrak: Rp13,8 miliar
Progres: 84,4%
Masa Pemeliharaan: –
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan keyakinannya bahwa proyek-proyek tersebut akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kepulauan Riau. Selama kunjungan kerjanya, ia menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi dan memantau progres pekerjaan.
“Saya berharap tidak ada kendala yang menghambat penyelesaiannya. Proyek-proyek ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik di Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menekankan bahwa proyek-proyek di Tanjungpinang akan mendukung revitalisasi ibukota provinsi, menjadikannya kota kecil yang bersih, rapi, dan menarik untuk dikunjungi. “Cita-cita kita, Tanjungpinang menjadi kota kecil yang dirindukan, akan tercapai,” tutur Gubernur Ansar dengan optimisme.(*)
