Wednesday, September 18, 2024
HomeKepriTingkatkan Jumlah Wisman, Usulan Short Visa Dari Pemprov Kepri Disetujui Pemerintah Pusat 

Tingkatkan Jumlah Wisman, Usulan Short Visa Dari Pemprov Kepri Disetujui Pemerintah Pusat 

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi kepri, usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terkait Visa singkat (Short Visa) disetujui oleh pemerintah pusat. Hal ini dibeberkan oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad.

“Usulan sudah di akomodir. Ada dua macam short visa yakni izin tinggal 3 hari dan 7 hari. Kalau selama ini kan harus 30 hari,” ujar Ansar, Jumat (10/11/2023) malam.

Diakuinya terkait harga short visa masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat atau Kemkumham atas usulan Pemprov Kepri. Dimana Harga short visa ditentukan tidak hanya oleh satu kementrian.

“Untuk VOA sendiri itu ada 159 negara yang kita usulkan. Untuk negara Asean itu semua bebas visa,” katanya.

Ia melanjutkan ada dua hal yang menjadi pertimbangan wisatawan untuk berkunjung ke Kepri ini pasca pandemi covid-19, yaitu terkait perubahan biaya visa dan harga tiket kapal feri.

Untuk Visa sendiri Pemprov Kepri akan terus mengusulkan dengan memperbanyak negara yang bisa bebas visa untuk masuk ke Kepri.

BACA JUGA:   Dirjen Imigrasi Minta Menteri Keuangan Turunkan Harga VoA 50 Persen

Mengingat, pangsa pasar wisatawan di Kepri, masih pada negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan sejumlah negara asia lainnnya.

Dengan banyaknya ekspatriat (pekerja dan wisatawan) yang tinggal lama di Singapura, hal itu akan menjadi dorongan bagi Pemprov. Bagaimana ekspatriat tersebut bisa berkunjung ke Kepri.

“Banyak ekspatriat dari beberapa negara, mereka mau kesini, tapi terkendala visa, nah ini yang akan terus kita usulkan penambahan jumlah negaranya ke kemenkumham,” kata Ansar.

Sementara itu, terkait harga tiket, Pemprov Kepri juga terus melakukan beberapa langkah dan koordinasi ke instansi terkait, bagaimana harga tiket itu bisa di turunkan lagi.

Selanjutnya, Pemprov Kepri akan mengevaluasi kunjungan wisatawan, seperti apa pengaruhnya setelah usulan Pemprov disetujui oleh pemerintah pusat.

“Setelah evaluasi, kita minta kapal-kapal menurunkan harga tiket, ini beban juga bagi wisatawan, tiket mahal ditambah biaya visa. Nah ini nanti akan kita cari win-win solution. Bagaimana kunjungan wisatawan ini bisa kembali seperti dulu sebelum pandemi covid-19,” katanya. (pys)

BACA JUGA:   Kabar Gembira, BLK Di Batam Akan Diresmikan Juni 2024 Mendatang
spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER