BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melebarkan Jalan Duyung di Kecamatan Batuampar menjadi tiga lajur di setiap jalur. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pelebaran sekaligus pengaspalan ulang atau overlay Jalan Duyung telah masuk dalam anggaran perubahan (APBD-P) 2025.
“Kadis Bina Marga dan tim teknis sudah berkoordinasi dengan kontraktor, dan mereka menyanggupi penyelesaian pekerjaan hingga akhir tahun,” ujar Amsakar di Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/10/2025).
Selain pelebaran jalan, proyek ini juga mencakup perbaikan sistem drainase yang selama ini menjadi penyebab genangan saat hujan deras.
“Drainase yang tersumbat akan dibenahi. Kita juga akan merapikan area jalan dan membersihkan sampah agar kawasan ini lebih tertata,” katanya.
Menurut Amsakar, kawasan Batuampar merupakan salah satu wilayah perkotaan yang masih memerlukan banyak penataan.
“Setelah Jalan Duyung, kita lanjut ke kawasan sekitar Polsek Batuampar. Harapan kita, tidak ada lagi jalan kumuh di area perkotaan,” tegasnya.
Sebelumnya, kondisi Jalan Duyung sempat menuai sorotan publik karena banyak lubang, berdebu, dan tergenang saat hujan. Video kondisi jalan itu bahkan sempat viral di media sosial dan langsung mendapat respon dari Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Suhar, menambahkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan badan jalan sebagai tahap awal pelaksanaan proyek.
“Kita mulai dari Simpang Pelabuhan Batuampar sampai Bundaran Hotel Pacific. Saat ini masih tahap pembersihan dan perencanaan teknis,” ujarnya.
Dengan pelebaran dan perbaikan drainase ini, Pemko Batam berharap arus lalu lintas di Batuampar menjadi lebih lancar dan kawasan semakin tertata sebagai wajah kota industri dan pariwisata. (uly)






