Tuesday, November 25, 2025
HomeBatamJaga Kantong Warga, Pemko Batam Perbanyak Pasar Murah di Akhir Tahun

Jaga Kantong Warga, Pemko Batam Perbanyak Pasar Murah di Akhir Tahun

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah dengan memperbanyak operasi pasar dan pasar murah di berbagai kecamatan.

Langkah ini dinilai menjadi bantalan penting untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama ketika tekanan inflasi nasional mulai meningkat di beberapa komoditas strategis.

Kebijakan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, saat mewakili Wali Kota Batam Amsakar Achmad dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin (24/11/2025) dari Ruang Rapat Sekda Kantor Wali Kota Batam.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi Batam bulan ke bulan (m-to-m) mencapai 0,43 persen. Secara tahun ke tahun (y-on-y), inflasi sebesar 2,26 persen, sementara inflasi tahun kalender berada di 3,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 110,14.

Kenaikan inflasi y-on-y sebagian besar dipengaruhi oleh peningkatan harga pada sepuluh kelompok pengeluaran. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi hingga 16,51 persen. Sementara itu, kelompok transportasi justru mengalami deflasi 0,99 persen.

BACA JUGA:   BPOM Batam Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui FKP

Sejumlah komoditas seperti emas perhiasan, cabai merah, minyak goreng, telur ayam ras, dan daging sapi menjadi penyumbang inflasi Batam. Adapun bawang merah, bawang putih, serta beberapa jenis ikan membantu menahan laju inflasi dengan memberikan andil deflasi.

Menghadapi dinamika harga tersebut, Pemko Batam menyiapkan langkah intensif. Dinas Perindustrian dan Perdagangan rutin melaksanakan operasi pasar, sementara Bagian Perekonomian Setdako Batam menyiapkan rangkaian pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Langkah stabilisasi ini penting agar harga tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani. Kami ingin memastikan daya beli warga tetap terjaga,” ujar Firmansyah, yang juga Ketua Harian TPID Kota Batam.

Pada kesempatan yang sama, BPS RI juga memaparkan perkembangan inflasi nasional. Inflasi nasional Oktober 2025 tercatat 0,28 persen (m-to-m), 2,10 persen (y-on-y), dengan inflasi tahun kalender 2,84 persen.

Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebut lonjakan harga emas sebagai faktor dominan.

“Harga emas naik 52,76 persen karena tingginya minat masyarakat terhadap instrumen investasi ini. Tanpa kontribusi emas, inflasi nasional hanya 0,07 persen,” katanya.

BACA JUGA:   BP Batam Tingkatkan Kebugaran Demi Kontribusi Terbaik Bagi Kota Batam

Rakor dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, dan turut dihadiri Kepala BPKAD Abdul Malik serta sejumlah perwakilan OPD Batam. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER