BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri) berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme jurnalis di daerah melalui kegiatan capacity building yang digelar di Four Points by Sheraton, Lagoi, Bintan, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang penguatan pengetahuan sekaligus penyegaran kompetensi bagi insan media dalam menghadapi tantangan industri yang terus berubah.
Salah satu sesi yang menarik perhatian peserta adalah pemaparan Kepala Biro Antara Riau, Afut Syafril Nusyirwan.
Dalam materinya, Afut menekankan pentingnya adaptasi jurnalis terhadap dinamika informasi dan teknologi, termasuk penguatan personal branding sebagai strategi profesional.
Menurutnya, di tengah ekosistem media yang semakin padat, jurnalis perlu mampu mengelola identitas profesionalnya agar tetap relevan, dipercaya, dan mudah dikenali publik.
“Personal branding bukan sekadar gaya, tetapi bagian dari strategi untuk bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Afut menjelaskan bahwa proses membangun identitas profesional dimulai dari introspeksi mendalam: memahami nilai, kompetensi, hingga pendekatan khas dalam menghasilkan karya jurnalistik. Konsistensi dalam kualitas liputan, kemampuan membaca isu, serta penguasaan bidang tertentu menjadi fondasi utama.
Ia menambahkan, jurnalis sebenarnya memiliki modal kuat untuk membangun brand diri karena keseharian mereka tidak lepas dari pengamatan isu dan interaksi langsung dengan berbagai sumber.
Tantangannya adalah bagaimana mengemas wawasan tersebut dalam bentuk konten yang relevan dan menarik baik di media konvensional maupun platform digital.
Selain itu, perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan dan media sosial menuntut jurnalis semakin adaptif.
Afut mengingatkan bahwa tidak semua platform cocok untuk setiap jurnalis, sehingga pemilihan media komunikasi juga harus disesuaikan dengan karakter audiens yang ingin dijangkau.
Melalui kegiatan capacity building ini, BI Kepri berharap jurnalis dapat terus memperkuat profesionalisme sekaligus meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.
Kolaborasi antara lembaga dan media dinilai penting untuk menjaga ekosistem pemberitaan yang kredibel di era digital. (uly)






