BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Momen peringatan Hari Bakti ke-54, Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat capaian investasi. Hingga Triwulan III tahun 2025, realisasi investasi Batam mencapai Rp54,7 triliun, atau 91 persen dari target tahunan Rp60 triliun.
Data BP Batam menunjukkan, capaian tersebut dihitung berdasarkan dua metodologi. Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), investasi Batam tercatat Rp33,6 triliun, tumbuh 74,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (Rp19,24 triliun).
Berdasarkan metodologi Bottom-Up, realisasi investasi mencapai Rp54,7 triliun, naik 25,58 persen dibandingkan periode sebelumnya (Rp43,26 triliun).
Peningkatan signifikan ini menunjukkan momentum investasi yang sangat kuat. Secara triwulanan (QoQ) pertumbuhan mencapai 61,99 persen, secara tahunan (YoY) melonjak 123,3 persen, dan secara kumulatif (C-to-C) meningkat 74,9 persen.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan investasi Batam terutama didorong oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang tumbuh pesat dari Rp5,99 triliun menjadi Rp14,85 triliun atau melonjak 147,85 persen. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor domestik terhadap iklim usaha dan stabilitas kebijakan BP Batam.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan dari Rp13,25 triliun menjadi Rp18,81 triliun atau 41,97 persen. Pertumbuhan ini memperkuat posisi Batam sebagai pusat keuangan dan gerbang investasi regional, terutama bagi investor asal Singapura dan negara Asia lainnya.
“Capaian investasi hingga Triwulan III 2025 ini menjadi kado Hari Bakti BP Batam ke-54 dengan semangat beraksi tanpa Basa-Basi, menggambarkan keseriusan BP Batam dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing tinggi,” katanya. (uly)






