BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam kembali bagikan sembako murah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 52.500 paket sembako murah. Terdiri dari beras, minyak goreng dan gula.
“Awal Desember kita akan kembali menggelontorkan paket sembako murah untuk masyarakat. Saya minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan para distributor,” ujar Amsakar, Senin (27/10/2025).
Ia menambahkan, harga paket sembako murah tersebut akan dijual sekitar separuh dari harga pasar. Yakni Rp.100.000 per paket.
Melalui program ini, ia berharap kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan, tetap terpenuhi tanpa terbebani lonjakan harga.
“Mudah-mudahan dengan gebrakan awal Desember nanti, saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan Tahun Baru tidak terlalu terdampak oleh kenaikan harga. Prinsipnya, kita berikhtiar sekuat tenaga untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga di Batam,” tutur Amsakar.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Batam, Wahyu Daryatin mengatakan, setiap paket sembako berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan gula 1 kilogram.
Total harga paket tersebut sekitar Rp200.000, namun masyarakat cukup membayar Rp100.000 berkat subsidi dari pemerintah.
“Kalau kemarin operasi pasar murah tidak ada subsidi, kali ini ada subsidi dari pemerintah. Jadi harga yang dibayar masyarakat hanya separuh dari harga pasar,” kata Wahyu.
Pendaftaran pembelian paket sembako dilakukan secara online. Masyarakat yang ingin ikut cukup mengisi data diri lengkap dengan nama, nomor KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK) serta menyatakan bahwa mereka termasuk warga kurang mampu dan membutuhkan bantuan sembako.
“Satu Kartu Keluarga hanya berhak membeli satu paket. Kalau ada yang mendaftar ganda, sistem akan otomatis memblokirnya,” ujar Wahyu.
Setelah mendaftar, masyarakat akan menerima barcode dan pemberitahuan jadwal pengambilan. Pada hari pelaksanaan, peserta cukup datang ke lokasi yang telah ditentukan sesuai jadwal dengan membawa KTP, barcode, dan uang Rp100.000.
Pembagian sembako murah ini akan digelar secara bergiliran di setiap kecamatan selama 5–10 hari. Lokasi kegiatan akan disesuaikan dengan titik yang ditetapkan oleh pihak kecamatan, seperti lapangan, kantor lurah, atau tempat terbuka lainnya.
“Harapannya, program ini dapat membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru, serta menjaga keterjangkauan harga bahan pokok di Batam,” kata Wahyu. (uly)
 Kota Batam kembali bagikan sembako murah menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.){kind=link}