Wednesday, October 8, 2025
HomeBatamLahan Terbatas, BP Batam Arahkan Pembangunan Berkonsep Vertikal

Lahan Terbatas, BP Batam Arahkan Pembangunan Berkonsep Vertikal

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam kini menitikberatkan arah pembangunan kota pada efisiensi tata ruang dan pemanfaatan lahan secara optimal.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan pendekatan pembangunan ke depan harus lebih cerdas dan berorientasi pada efisiensi ruang.

Menurutnya, keterbatasan lahan di Batam menuntut perubahan paradigma dalam pengembangan wilayah.

“Batam kini memasuki fase di mana pembangunan tidak bisa lagi hanya melebar ke samping, tapi harus naik ke atas. Pola vertikal adalah keniscayaan,” ujar Amsakar saat Coffee Morning bersama media, Selasa (7/10/2025).

Ia menjelaskan, BP Batam tengah memetakan sejumlah area potensial seluas sekitar 160 hektare di luar kawasan lindung untuk diarahkan menjadi pusat pertumbuhan baru.

“Kawasan-kawasan ini akan dikelola secara bijak agar memberi nilai ekonomi tinggi, tapi tetap menjaga keseimbangan lingkungan,” katanya.

Selain mengoptimalkan penggunaan lahan, BP Batam juga berfokus pada efisiensi tata kawasan, termasuk sistem perparkiran.

Amsakar menilai, pengelolaan parkir menjadi bagian penting dari desain kota modern dan harus menjadi tanggung jawab pelaku usaha di masing-masing kawasan.

BACA JUGA:   Dua Jemaah Calon Haji Embarkasi Batam Gagal Berangkat, Ini Sebabnya

“Parkir yang tertata baik adalah bagian dari wajah kota. Kita ingin tata ruang Batam ke depan mengedepankan keteraturan dan kenyamanan,” tegasnya.

Ia mencontohkan, di banyak kota besar, parkir dan fasilitas publik kini dirancang secara terintegrasi dengan bangunan utama. Pola tersebut akan menjadi rujukan BP Batam dalam mendorong pengembangan kawasan yang efisien dan modern.

“Konsepnya bukan lagi parkir tersebar, melainkan terpusat dan melingkar di dalam area bangunan. Itu efisien dan estetis,” ujarnya.

Amsakar menambahkan, BP Batam akan terus menyeimbangkan antara kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan lingkungan.

“Setiap meter lahan harus bernilai tambah. Dengan pengelolaan yang tepat, Batam akan tetap tumbuh meski ruangnya terbatas,” katanya. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER