BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Jimmi Siburian, menyoroti praktik sejumlah perusahaan di Batam yang masih kerap merekrut tenaga kerja dari luar daerah. Ia menilai kebijakan tersebut menunjukkan kurangnya kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lokal yang telah lama berdomisili di Batam.
“Karena mereka (perusahaan) sudah lama beroperasi di Batam, seharusnya lebih peduli dengan warga setempat. Prioritaskan dulu masyarakat kota Batam,” kata Jimmi, Selasa (7/10/2025)
Menurutnya, setiap perusahaan semestinya membuka lowongan pekerjaan terlebih dahulu untuk warga Batam. Jika ternyata tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu belum tersedia, perusahaan bisa berkoordinasi dengan kampus-kampus di Batam yang juga memiliki banyak tenaga potensial.
“Kalau setelah itu masih belum ditemukan tenaga sesuai spesifikasi, barulah mereka mencari dari luar,” ujarnya.
Jimmi juga menyinggung soal kesempatan kerja bagi kelompok usia yang lebih tua. Ia berpendapat bahwa selama seseorang masih memiliki kemampuan dan pengalaman, mereka layak diberi kesempatan bekerja.
“Jangankan yang muda, yang sudah berusia 40 atau 50 tahun pun masih banyak yang sanggup bekerja. Bahkan PNS saja sekarang usia pensiunnya ditambah sampai 58 atau 60 tahun. Jadi masyarakat umum juga harus diberi ruang,” tutur Politisi Golongan Karya (Golkar) ini
Ia berharap perusahaan di Batam benar-benar menerapkan prinsip “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”, dengan memberikan manfaat nyata bagi warga setempat.
“Kalau mereka hadir di Batam, buatlah masyarakat Batam bangga,” ujarnya. (uly)