BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kilogram di Kota Batam tetap aman. Meski sempat terjadi hambatan distribusi dari Tanjung Uban ke Batam, perusahaan menegaskan tidak ada pengurangan volume distribusi gas subsidi tersebut.
Sales Branch Manager Pertamina Kepri, Bagus Handoko, menegaskan kondisi keterlambatan yang sempat terjadi segera diatasi dengan langkah pemulihan cepat.
“Kami pastikan tidak ada pengurangan. Sempat ada trouble di jalur distribusi, namun segera diatasi dengan menambah jam operasi fuel terminal dan SPBE,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Gangguan distribusi sempat membuat penyaluran ke sejumlah agen dan pangkalan sedikit tertunda. Namun Pertamina langsung menyiapkan skema recovery agar kebutuhan masyarakat tidak terganggu.
Upaya tersebut meliputi penambahan jam operasional penerimaan LPG hingga malam hari, pengoperasian SPBE bahkan di hari Minggu, serta monitoring ketat alur distribusi dari agen ke pangkalan.
Selain itu, Pertamina juga menyalurkan pasokan fakultatif atau tambahan di luar alokasi reguler ke berbagai kecamatan di Batam. Ribuan tabung LPG ekstra disalurkan sejak awal Oktober, termasuk ke wilayah Sekupang, Nongsa, Bengkong, Batu Aji, Sagulung, dan Batam Kota.
“Penambahan ini akan terus dilakukan selama lima sampai tujuh hari ke depan sambil kami pantau kondisi di lapangan,” kata Bagus.
Pertamina juga mengingatkan masyarakat agar membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET untuk menghindari permainan harga di tingkat pengecer.
“Insya Allah penambahan pasokan akan berlanjut sampai pasokan kembali stabil. Kami komitmen menjaga kebutuhan masyarakat,” tegasnya. (uly)
