Sunday, October 5, 2025
HomeTanjungpinangSekolah Rakyat Hadir di Tanjungpinang, Gratis dari SD hingga SMA

Sekolah Rakyat Hadir di Tanjungpinang, Gratis dari SD hingga SMA

BATAMSTRAITS.COM, TANJUNGPINANG – Pemerataan akses pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini memasuki babak baru dengan hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Tanjungpinang, yang diresmikan pada Selasa (30/9/2025).

Sekolah ini merupakan sekolah rakyat pertama di Kepri sekaligus bagian dari program nasional untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura bersama Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Hadirnya sekolah ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas SDM di daerah kepulauan.

“Sekolah Rakyat bukan sekadar gedung, tetapi simbol harapan dan keberpihakan negara. Program ini memberi kesempatan setara bagi anak-anak dari keluarga nelayan, pekerja migran, maupun yang pernah putus sekolah,” ujarnya.

Secara nasional, terdapat 165 titik Sekolah Rakyat, dan Kepri mendapat tiga lokasi permanen, yakni di Tanjungpinang, Natuna, dan Kepulauan Anambas.

Menurut Sekjen Kemensos Robben Rico, hal ini menandakan perhatian besar pemerintah terhadap pendidikan di wilayah kepulauan.

Pada tahap awal, Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Tanjungpinang menampung 100 siswa dengan rincian 50 siswa SD, 25 siswa SMP, dan 25 siswa SMA.

BACA JUGA:   1.315 Titik Reklame di Batam Sudah Ditertibkan

Seluruh siswa sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan gratis sebelum masuk asrama dan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Sekolah ini didukung 19 tenaga pendidik, di antaranya 6 guru dari Kepri dan 13 lainnya dari luar daerah.

“Sekolah ini berasrama, gratis, dari jenjang SD hingga SMA. Ini bukti keberpihakan negara pada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” tegas Wali Kota Lis Darmansyah.

Dengan kondisi geografis Kepri yang terdiri atas 2.028 pulau, 394 di antaranya berpenghuni, keberadaan Sekolah Rakyat diyakini menjadi solusi nyata dalam memperluas akses pendidikan.

“Dari sinilah kita siapkan generasi emas menuju Indonesia 2045,” kata Nyanyang. (*/uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER