Wednesday, October 8, 2025
HomeBatamDPRD Batam Dorong Strategi Ketahanan Pangan Lewat Intervensi Pasar dan Peningkatan Produksi...

DPRD Batam Dorong Strategi Ketahanan Pangan Lewat Intervensi Pasar dan Peningkatan Produksi Lokal

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Gabriel Shafto Ara Anggito Sianturi, menegaskan pentingnya upaya terpadu untuk memperkuat ketahanan pangan di Kota Batam dan wilayah Kepri.

Menurutnya, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan perlu bersinergi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Gabriel menjelaskan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah intervensi pasar. Melalui operasi pasar dan pasar murah, pemerintah bersama Bulog atau instansi terkait bisa langsung menjual bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga di bawah pasar.

Selain itu, penerapan mekanisme Harga Eceran Tertinggi (HET) juga penting untuk mencegah spekulan menaikkan harga di atas batas wajar.

Di sisi pasokan dan distribusi, pemerintah perlu memastikan cadangan pangan nasional tetap terjaga. Bulog diharapkan dapat segera menggelontorkan stok beras ketika pasokan di pasar menipis.

Pemerintah juga diminta untuk mengendalikan impor dan ekspor agar ketersediaan pangan di dalam negeri tetap stabil.

Perbaikan infrastruktur logistik seperti jalan, pelabuhan, dan gudang penyimpanan juga menjadi kunci agar distribusi lebih lancar dan biaya logistik lebih rendah.

BACA JUGA:   Batam Siap Jadi Percontohan Gas Bumi di Kepri, 988 Sambungan Sudah Aktif

Gabriel menambahkan, peningkatan produksi lokal merupakan langkah strategis jangka panjang.

“Pemerintah perlu memberikan subsidi, kemudahan perizinan, serta pembiayaan bagi produsen. Bantuan bibit, pupuk, dan alat pertanian juga penting agar pasokan dalam negeri tercukupi dan tidak bergantung pada impor,” ujarnya.

Program perluasan lahan pertanian, perikanan, dan perkebunan serta pengembangan teknologi pertanian, peternakan, dan perikanan juga menjadi fokus untuk meningkatkan produksi.

Ia mendorong agar kerja sama dengan akademisi dan stakeholder diperkuat guna menggairahkan sektor usaha ketahanan pangan.

“Sinergitas antar daerah di Kepri harus ditingkatkan dengan menanggalkan ego sektoral demi memperkuat ketahanan pangan yang saat ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah,” katanya. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER