Friday, September 12, 2025
HomeBatamQRIS Dorong UMKM Kepri Masuk Pasar Internasional

QRIS Dorong UMKM Kepri Masuk Pasar Internasional

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Sistem pembayaran digital berbasis kode QR Indonesia Standard (QRIS) semakin mengukuhkan perannya sebagai motor penggerak ekonomi digital di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bukan hanya mempermudah transaksi harian masyarakat, QRIS kini juga membuka peluang pelaku UMKM untuk melayani pembeli dari luar negeri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Rony Widijarto mengatakan transaksi lintas negara melalui QRIS terus menunjukkan tren positif.

Sepanjang 2024, transaksi dengan Malaysia tercatat 7,83 juta kali, sementara hingga pertengahan 2025 sudah melonjak menjadi 9,6 juta kali. Lonjakan juga terlihat pada transaksi dengan Singapura yang naik dari 1,8 juta menjadi 2,83 juta kali di periode yang sama.

“QRIS bukan hanya memudahkan transaksi domestik, tapi juga menjadi jembatan perdagangan dan pariwisata internasional. Ke depan, kami sedang menjajaki kerja sama dengan Thailand dan Arab Saudi,” ujar Rony saat membuka Pekan QRIS Nasional 2025 Merdeka Competition di Nagoya Hill Mall Batam, Senin (11/8/2025) sore.

Diakuinya peningkatan transaksi lintas negara ini ikut mendorong nilai total transaksi QRIS di Kepri yang hingga pertengahan 2025 telah menembus Rp4,14 triliun, mendekati capaian sepanjang 2024 sebesar Rp5,01 triliun. BI optimistis target Rp6 triliun pada akhir tahun akan tercapai.

BACA JUGA:   Pemko Batam Siapkan Rp 25 Miliar untuk Bankesda Pada 2025 Mendatang

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Aries Fhariandi, menilai QRIS menjadi solusi praktis bagi UMKM yang ingin menjangkau konsumen lebih luas tanpa biaya operasional tinggi seperti kartu debit atau kredit.

“Bayangkan pedagang di pasar tradisional atau pulau terpencil bisa menerima pembayaran dari wisatawan Malaysia atau Singapura hanya lewat ponsel. Ini mengubah cara mereka berjualan,” kata Aries.

Pemerintah daerah bersama BI dan OJK Kepri juga menyiapkan program edukasi untuk memastikan masyarakat memahami keamanan dan berbagai fitur QRIS, termasuk transfer dan layanan keuangan lainnya.

Targetnya, hingga akhir 2025, transaksi QRIS di Kepri bisa menembus 50 juta kali, meluas dari pusat kota hingga ke desa-desa dan pulau-pulau terluar.

“Seperti slogan QRIS, CIMEMUA – Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal – manfaatnya bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” kata Aries. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER