Wednesday, October 8, 2025
HomeBatamEmpat Negara Ini Ramaikan Investasi Asing di Batam Triwulan I 2025

Empat Negara Ini Ramaikan Investasi Asing di Batam Triwulan I 2025

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Kota Batam mencatat realisasi investasi mencapai Rp 8,6 triliun pada Triwulan 2025 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 15.192 orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam, Reza Khadafi mengatakan capaian ini berasal dari kombinasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Realisasi ini setara dengan 23,9% dari target Pemerintah Provinsi Kepri (Rp 36 triliun) dan 215,4% dari target Renstra Kota Batam (Rp 4 triliun).

Kendati secara kuartalan (Quarter-on-Quarter/QoQ) dan tahunan (Year-on-Year/YoY) investasi mengalami penurunan masing-masing 38,5% dan 15,7%, namun dari sisi struktur dan distribusi sektor, pertumbuhan tetap terjaga positif.

Ia melanjutkan capaian Kota Batam dalam investasi Triwulan I 2025 menunjukkan daya tarik yang kuat di mata investor, terutama dari Singapura dan sektor jasa.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya menjaga iklim investasi yang kondusif melalui perbaikan sistem perizinan, penguatan infrastruktur, dan penyediaan lahan yang terintegrasi.

Adapun komposisi PMA dan PMDN, PMA berkontribusi sebesar Rp 5,9 triliun (68,5%), meningkat 45,5% QoQ dan 15,7% YoY. Dan PMDN menyumbang Rp 2,7 triliun (31,5%), tumbuh 25,3% QoQ dan melonjak 58,5% YoY

BACA JUGA:   Perombakan Pejabat Pemko Batam, Amsakar Ingatkan Rotasi Bukan Isu Politik

Selain itu, ada empat sektor dominan dalam realisasi investasi di Batam Triwulan I 2025 meliputi:

1. Jasa Lainnya – Rp 2,2 triliun

2. Industri Mesin, Elektronik, dan Peralatan Presisi (termasuk instrumen kedokteran, listrik, optik, dan jam) – Rp 1,5 triliun

3. Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran – Rp 729,3 miliar

4. Perdagangan dan Reparasi – Rp 709,69 miliar

Reza mengatakan sektor jasa menjadi yang tertinggi, mencerminkan pertumbuhan signifikan dari layanan pendukung industri dan kebutuhan digital serta logistik.

Singapura tetap menjadi investor asing terbesar dengan nilai realisasi investasi mencapai Rp 3,6 triliun, setara lebih dari setengah total PMA yang masuk ke Batam. Tiga negara lain yang menyusul dalam daftar 4 besar negara.

Di antaranya investasi PMA Malaysia sebesar Rp 669,3 miliar, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebesar Rp 448,7 miliar dan Taiwan sebesar Rp 373,9 miliar

Dari total realisasi investasi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) senilai Rp 13,2 triliun (periode Januari-Maret 2025), Batam menyumbang 65,2% atau Rp 8,6 triliun. Hal ini menjadikan Batam sebagai lokomotif utama pertumbuhan investasi di Kepri, jauh melampaui daerah lainnya seperti:

BACA JUGA:   Wako Amsakar: Halal Bihalal Bersama FKUB Merajut Ukhuwah, Bangun Batam yang Rukun dan Madani

Kabupaten Bintan – Rp 1,3 triliun (28,8%)

Kabupaten Karimun – Rp 412,8 miliar (3,2%)

Kota Tanjungpinang – Rp 281,1 miliar (2,1%)

Sementara kontribusi daerah lain seperti Kepulauan Anambas, Lingga, dan Natuna masih di bawah 1%. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER