Tuesday, March 18, 2025
HomeBatamBakamla Zona Barat Berhasil Gagalkan Penyelundupan Dua Ratus Bal Rokok Ilegal

Bakamla Zona Barat Berhasil Gagalkan Penyelundupan Dua Ratus Bal Rokok Ilegal

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Satgas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Zona Barat bekerjasama dengan Bais TNI dan BC Batam berhasil menggagalkan penyelundupan 200 bal rokok ilegal merek Luckyman diperairan Tembilahan, Riau, Kamis (14/2/2025) lalu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Zona (Kazona) Barat Bakamla RI, Laksma Bakamla Bambang Trijanto saat gelar konferensi pers pada Senin (17/2/2025) di KN Pulau Dana-323 di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia menuturkan saat itu, tim satgas gabungan yang sedang onboard di Kapal KN Pulau Danu 323 mendapatkan informasi tentang adanya upaya penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Tembilahan.

Kemudian tim melaksanakan pengamatan dan pengendalian. Alhasil tim melihat ada sebuah kapal kayu GT 15 bermuatan penuh yang melintas ke arah selatan dari Batam menuju Tembilahan. Lalu, tim segera melakukan pengejaran sehingga berhasil mengamankan kapal tersebut.

“Saat dilakukan pengejaran oleh tim, kapal itu dikandaskan oleh pelaku, sehingga tidak ada pelaku yang didapatkan,” ungkap Laksma Bambang kepada media.

BACA JUGA:   Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kapal, didapatkan 200 bal rokok ilegal merk Luckyman. Selanjutnya kapal beserta muatan segera dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Laksma Bambang juga menyampaikan bahwa diduga rokok ilegal merk Luckyman ini berasal dari Vietnam. Dan barang bukti rokok ini telah diserahterimakan ke BC Batam untuk dimusnahkan.

“Kasus ini masih kita dalami untuk mengetahui siapa dalang atau pelaku penyelundupan tersebut,” ucap Laksma Bambang.

Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan komitmen bersama dengan BC Batam dan Bais TNI serta unsur terkait lainnya untuk memberantas segala bentuk penyelundupan, khususnya di Wilayah Kepulauan Riau. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER