BATAMSTRAITS.COM, Jakarta – Agensi ADOR mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk mencegah lima member grup NewJeans menandatangani kontrak iklan secara mandiri.
Tuntutan ini diajukan di tengah konflik yang masih belum terselesaikan antara ADOR dan NewJeans, terkait keabsahan kontrak eksklusif grup dengan agensi.
ADOR mengklaim bahwa tindakan ini bertujuan untuk menegaskan kembali kewenangan mereka sebagai agensi manajemen anggota NewJeans.
Tuntutan tersebut muncul setelah ADOR mengetahui bahwa anggota NewJeans telah menghubungi pengiklan untuk mendapatkan kesepakatan secara independen. ADOR khawatir tindakan ini akan berdampak buruk pada industri hiburan.
“Membiarkan pemutusan kontrak eksklusif dan kegiatan independen secara sepihak tanpa prosedur hukum dapat merusak investasi di industri hiburan dan mengganggu stabilitas sektor K-pop,” kata ADOR.
Member NewJeans sebelumnya menyatakan bahwa kontrak mereka berakhir pada 29 November 2024 karena ADOR gagal menjalankan kewajiban kontraknya. Namun ADOR menyatakan bahwa kontrak tersebut tetap berlaku.
Konflik ini terus berlanjut, dengan masing-masing pihak mengajukan klaim dan tuduhan. (*)