Sunday, November 16, 2025
HomeBatamRudi Minta Maaf Dihadapan Para Guru saat Jadi Inspektur Upacara Hari Guru

Rudi Minta Maaf Dihadapan Para Guru saat Jadi Inspektur Upacara Hari Guru

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar upacara Hari Guru, Senin (25/11/2024) di Dataran Engku Puteri Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Upacara dipimpin oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Rudi membacakan amanah dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Ia menuturkan hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna.

Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undangundang Guru dan Dosen nomor
14/2005, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.

Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.

Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.

“Saudara-saudara, Bapak dan Ibu Guru yang berbahagia guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia.Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berusaha
meningkatkan kualitas para guru melalui
tiga program prioritas,” kata Rudi.

BACA JUGA:   Bandara Hang Nadim Prediksi Peningkatan Penumpang Capai 5 Persen Selama Libur Nataru

Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.

Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga
kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.

Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran. Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.

Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait dengan pelindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani
nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang di dalamnya memuat
kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan
diselesaikan secara damai dan
kekeluargaan atau restorative justice
sehingga guru tidak menjadi terpidana.

BACA JUGA:   Pemko Batam Seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) 2025

Diakhir upacara juga Rudi tampak memberikan pesan kepada seluruh guru yang hadir. Ia meminta kepada guru untuk selalu semangat mencerdaskan anak-anak di Kota Batam.

“Jangan pernah berhenti untuk mengabdi karena semua perbuatan positifmu itulah amalanmu untuk masuk surga. Pemerintahan belum bisa mensejehaterakan para guru. Sebagai pimpinan daerah saya sudah berbuat maksimal sesuai dengan kemampuan daerah. Tapi saya yakin suatu waktu nanti kota ini maju lebih pesat dari sebelumnya maka bapak ibu guru menjadi bagian yang disejahterakan di Batam,” kata Rudi.

Menurutnya seorang guru sangat berjasa dan harus diberikan kedudukan yang baik. Hal ini harus didukung dari kebijakan dari pusat  hingga ke daerah.

“Kalau kita di daerah berusaha bagaimana guru-guru bisa sejahtera baik ASN ataupun swasta. Maka di era saya dari wakil sampe wali kota ada pemberian insentif buat para guru. Khusus yg swasta dan yg asn
Kalo asn bukan insentif tp kebijakan kepala daerah memberikan tunjangan buat para guru. Karena kalau pendidikan bagus saya kira SDM ke depan juga akan lebih bagus shg mudah membangun kota Batam,” katanya.

BACA JUGA:   Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang

Seperti diketahui, hari ini adalah Upacara Hari Guru terakhir yang dipimpin oleh Rudi. Dikarenakan masanya sebagai Wali Kota Batam akan berakhir pada 2025 mendatang. Ia juga meminta maaf kepada seluruh guru.

“Pada kesempatan hari ini adalah HUT PGRI ke 79 tahun. Tentunya pas ke 80 tahun saya sudah tak mengadakan apel karena jabatan saya sebagai wali kota telah berakhir 2025 mendatang. Maka selama saya menjadi walikota yang membawahi satuan pendidik dari SMP kebawah menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan niat baik saya menjadikan pendidik yang terdepan karena saya ingin kota Batam terbaik kedepan,” kata Rudi.

Tak hanya itu, ia juga meminta Rudi tetap menjaga kekompakkan, jaga persatuan dan jangan sampai tercerai berai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Walaupun pilihan para guru berbeda-beda.

“Silahkan berjalan saja. Apapun pilihan Bapak Ibu di Pilkada itu hak bapak ibu. Keamanan harus dijaga. Kepada ASN juga saya titipkan keamanan. Mari kita bersihan hati dan tidak ada noda hitam di hati kita,” kata Rudi disambut dengan riuhnya tepuk tangan. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER