BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Krisis air bersih kembali dialami sejumlah masyarakat Kota Batam. Kondisi ini terlihat dari beberapa Perumahan di Batam Center hingga Kawasan Kabil.
Air tidak mengalir sejak Kamis (30/5/2024) pagi. Ironisnya hingga Jumat (3/5/2024) air bersih juga tak kunjung mengalir.
Seorang Warga di Salah Satu Perumahan di Kabil, Kota Batam, Provinsi Kepri, Ara Siahaan mengaku air tidak mengalir hingga malam. Hal ini membuat dirinya harus membeli air minum untuk keperluan mandi dan cuci piring.
“Awalnya mengecil, saya langsung tampung, eh baru dapat seember langsung mati. Sekitar jam 9 pagi udah mati semalam,” kata Ara, Jumat (31/5/2024).
Diakuinya hingga saat ini air di perumahannya juga belum mengalir. Terpaksa dirinya harus mandi di kantor tempatnya bekerja.
“Belum hidup airnya, terpaksa mandi di kantor dan datang lebih awal,” katanya.
Hal yang sama dirasakan Warga Perumahan Buana Vizta 2, Kota Batam Provinsi Kepri, Ita Silitonga. Ia mengatakan pemadaman air ini tidak ada pemberitahuan.
“Saya pulang dari tempat kerja airnya sudah mati,” kata Ita.
Rela Antri Berjam-Jam Sejak Subu
Beberapa warga di Perumahan Bukit Raya, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rela mengantre di depan Masjid di perumahan tersebut hingga berjam-jam untuk menampung air.
Setiap warga bahkan membawa galon air minum yang kosong, ember, jerigen bahkan tangki air yang kosong.
“Kami udah dari jam setengah 6 pagi disini mau ambil air biar bisa untuk mandi,” kata Seorang Warga, Dame.
Saat dirinya datang, antrean didepannya sudah cukup panjang. Sehingga ia bisa mendapatkan dua galon air bersih sekitar pukul 07.00 WIB.
“Mau berangkat kerja tak ada air lagi,” sesalnya.
Ia menambahkan hingga Jumat (31/5/2024) tidak ada mobil tangki yang memberikan bantuan. Dame berharap mobil tangki dari pemerintah bisa diantarakan. (uly)