BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Ada empat tuntutan yang disampaikan serikat pekerja dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional di depan Kantor Wali Kota Batam. Tepatnya di Jalan Engku Puteri Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam, Yafet Ramon mengatakan tuntutan pertama, penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Menurutnya UU ini sangat memberatkan kaum pekerja.
“Oleh sebab itu kami meminta kepada pemerintahan Prabowo Gibran untuk memperhatikan dan mencabut UU ini,” kata Pria berambut panjang ini, Rabu (1/5/2024).
Tuntutan kedua, hapus Outsourching dan tolak upah murah. Menaikkan upah minimum sebesar 15 persen di tahun 2025 mendatang
Yafet melanjutkan, tahun ketiga perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Ia menilai beberapa waktu terakhir kecelakaan kerja di Kota Batam dan diseluruh Indonesia kerap terjadi.
“Dari mulai pengawasan hingga pembinaan K3 harus diperhatikan. Ada buruh yang meninggal di tempat kerja. Ada juga kecelakaan kerja saat pergi dan pulang kerja,” katanya.
Tuntutan keempat terkait PPH 21, pemotongan pajak penghasilan. Baik tunjangan tetap, bonus dan semua penghasilan dikenakan pajak.
“Kami minta PP Nomor 58 tahun 2023 ini dicabut,” katanya.
Yafet juga berharap dalam hari buruh ini, seluruh pekerja tetap semangat dan solid. Selain itu, ia juga berharap pada 27 November 2024 mendatang pemilihan kepala daerah bisa berjalan dengan tertib dan damai.
Dalam aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day ini juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Potongan nasi tumpeng tersebut juga dibagi-bagikan kepada massa aksi.
Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Di antaranya Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Kasatpol PP, Imam Tohari, Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto, Dandim 0316 Batam, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing dan lain sebagainya. (pys)
.){kind=link}