BATAMSTRAITS.COM – Dukungan terhadap Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka terus mengalir. Kali ini, ikatan pondok pesantren Kota Batam menggelar Silaturahmi Santri Merah Putih untuk Menyongsong Indonesia Maju.
Dalam aksi dukungan tersebut, Capres dan Cawapres 2024 Prabowo-Gibran melakukan deklarasi bersama, melibatkan tidak hanya ustad, kiayi, dan santri, tetapi juga dukungan dari para ibu-ibu. Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikam di Patam, Kecamatan Sekupang.
“Kami mendukung pak Prabowo-Gibran Maju sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024,” tegas Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hikam, Agus Yusuf.
Deklarasi ini turut dihadiri oleh Ketua DPP Gerindra dan juga Calon DPR RI Dapil Kepri Ir. HM. Endipat Wijaya, MM, Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri Iman Sutiawan, dan pengurus pondok pesantren di Kota Batam. Ir. HM. Endipat Wijaya, MM, yang juga merupakan staf khusus Menteri Pertahanan RI, membagikan pengalaman tentang dedikasi Prabowo Subianto terhadap bangsa Indonesia.
Menurut Endipat Wijaya, Prabowo tidak hanya menolak menerima gaji sebagai Menteri Pertahanan, tetapi juga menggunakan uang pribadinya saat menjalankan tugas kenegaraan. “Saya tahu betul bagaimana sifat pak Prabowo, beliau tidak pernah menerima gajinya dan bahkan menggunakan uang pribadi ketika melakukan perjalanan kenegaraan,” ungkapnya.
Iman Sutiawan, Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri, menekankan harapannya sebagai tokoh politik. Ia meminta doa restu dari semua kiayi, ustad, santri, dan masyarakat agar Prabowo-Gibran dapat terus peduli terhadap agama, bangsa, dan mensejahterahkan pesantren di Batam. “Saya mohon doa restu untuk Prabowo-Gibran.
Deklarasi ini menjadi momentum kuat dalam mendukung perjalanan politik Prabowo-Gibran menuju Indonesia Maju, dengan harapan kesinambungan perhatian terhadap pesantren dan nilai-nilai kebangsaan.(uby)
