Tuesday, December 3, 2024
HomeInternasionalSemangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Ternyata Ini Maknanya

Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina, Ternyata Ini Maknanya

BATAMSTRAITS.COM – Buah semangka kerap disebut sebagai ‘the fruit of Palestine’ hingga jadi simbol dukungan untuk Palestina. Ternyata ada sejarah dan makna tersendiri di balik simbol semangka itu.

Makna Semangka

Dilansir detikNews, Bagi masyarakat Palestina, simbol semangka melambangkan budaya dan identitas Palestina. Sebagai bentuk protes, pertanian, kuliner dan sastra, masyarakat Palestina menggunakan semangka untuk merepresentasikan identitas nasional, yang berhubungan dengan tanah dan perlawanan mereka.

Warna Sama dengan Bendera Palestina

Selain itu, buah Semangka tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Semangka juga memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yang terdiri dari warna merah, hijau, putih, dan hitam.

Alasan itu membuat semangka kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Sejarah Semangka Simbol Palestina

Dilansir media Time, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal yang baru. Pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.

BACA JUGA:   Kampanye di Tangerang, Anies Harap Menang Besar Pilpres 2024 di Banten

Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai tindakan kriminal di Gaza dan Tepi Barat. Pemerintah Israel juga melarang penggunaan bendera Palestina di wilayah pendudukan.

Untuk menghindari larangan penggunaan bendera tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena ketika dibelah, buah ini memiliki warna-warna yang mewakili warna bendera nasional Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau.

“Di Jalur Gaza, di mana para pemuda pernah ditangkap karena membawa irisan semangka-yang menunjukkan warna merah, hitam, dan hijau khas Palestina-tentara berdiri dengan tenang saat pawai mengibarkan bendera yang pernah dilarang,” tulis jurnalis Times, John Kifner.(*)

sumber: detik.com

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER