BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman menggelar rapat virtual dengan Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Selasa (25/11/2025), sebagai bentuk respons cepat atas terbongkarnya penyelundupan kebutuhan pokok dalam jumlah besar di Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batuampar.
Pertemuan melalui Zoom itu dilakukan langsung dari lokasi pelabuhan, tidak lama setelah jajaran Kodim 0316/Batam menggagalkan upaya penyelundupan yang terdeteksi melalui laporan masyarakat lewat kanal Lapor Pak Amran pada Senin malam.
Laporan tersebut mengungkap adanya aktivitas mencurigakan terkait pergerakan barang kebutuhan pokok di kawasan Tanjung Sengkuang, Kepulauan Riau.
Dari hasil penindakan, aparat mengamankan berbagai komoditas penting yang hendak dikirim ke Tanjungbalai Karimun. Barang-barang itu tidak dilengkapi dokumen resmi, termasuk izin kapal maupun manifes.
Adapun barang bukti meliputi 4,5 ton gula pasir, 2,04 ton minyak goreng, 600 kilogram tepung terigu, 900 liter susu, produk parfum impor, mi instan impor, hingga makanan beku (frozen food).
Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan tersebut harus menjadi bagian dari penguatan kebijakan nasional dalam menjaga stabilitas pangan dan melindungi petani.
Ia menilai koordinasi antar-instansi menjadi kunci agar komoditas strategis tidak bergantung pada barang impor atau pasokan ilegal.
“Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani perlu terus diperkuat. Bagaimana agar kebijakan nasional dalam melindungi petani bisa di-follow up di semua level pemerintahan,” kata Amsakar.
Ia menambahkan bahwa temuan penyelundupan tersebut harus ditindaklanjuti secara tegas sesuai regulasi, sekaligus menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta aparat pengamanan.
“Harapan kita, swasembada pangan tidak lagi dipengaruhi oleh barang-barang dari luar. Kami di daerah terus berkoordinasi agar apa yang ditemukan hari ini dapat ditindaklanjuti secara tegas,” ujarnya.
Dalam agenda tersebut hadir pula Dandim 0316/Batam Letkol Arh Yan Eka Putra, Aspotmar Danlantamal IV Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan, Asintel Danguskamla Koarmada I Letkol Laut (P) Harwoko Aji, Wakapolresta Barelang AKBP Fadli, Kepala Bea Cukai Batam Zaky, serta Kapolsek Batuampar Kompol Amru.






