Friday, November 14, 2025
HomeKarimunPemprov Kepri Perketat Distribusi Beras, Karimun Kini Kembali Terpasok

Pemprov Kepri Perketat Distribusi Beras, Karimun Kini Kembali Terpasok

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan distribusi beras ke daerah-daerah kembali normal setelah sempat terganggu.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan pasokan beras, baik kualitas premium maupun medium, kini sudah tersedia di Kabupaten Karimun yang sebelumnya mengalami kelangkaan hampir dua pekan.

“Sekarang sudah mulai cukup tersedia. Kemarin ada problem teknis dan sekarang sudah mulai normal lagi,” kata Ansar usai menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (24/8/2025).

Untuk mengantisipasi kekosongan, pihaknya bersama sejumlah institusi terkait langsung menyalurkan beras ke Karimun. Namun Ansar mengingatkan agar distribusi bahan pokok tidak disalahgunakan.

“Beberapa institusi membantu. Tapi kan yang tak boleh itu bahan pokok seperti beras dibawa ke provinsi lain,” tegasnya.

Saat ini, Pemprov Kepri tengah menghitung kebutuhan beras di setiap daerah, termasuk Karimun dan Bintan. Perhitungan ini penting agar pengadaan beras baik melalui impor maupun kerja sama dengan Bulog—benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di pulau-pulau.

BACA JUGA:   Sekolah Minggu HKBP Ressort Batam Center Rayakan Natal Berkostum Unik

“Kita hitung dulu berapa kebutuhan di Karimun, berapa di Bintan, melalui badan pengusahaan masing-masing. Jadi nanti jumlah yang masuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kepri, khususnya di pulau-pulau. Untuk sekarang, beras premium sudah tersedia, kita kerja sama dengan Bulog,” kata Ansar.

Sebelumnya, masyarakat Karimun menghadapi kelangkaan beras yang menyebabkan sejumlah merek, baik premium maupun medium, hilang dari pasar dan minimarket. Kondisi tersebut membuat pedagang makanan, termasuk rumah makan, kesulitan mendapatkan bahan baku utama.

“Tak tahu mau jualan apa lagi sekarang. Cari beras aja sampai keliling saya, beras premium aja langka. Bahkan beberapa minimarket sudah habis, apalagi beras medium atau Bulog,” keluh seorang pedagang di Karimun.

Situasi ini sempat mendorong kenaikan harga beras. Beberapa pedagang bahkan memilih berhenti berjualan daripada menaikkan harga terlalu tinggi. Warga berharap pasokan yang sudah kembali normal saat ini bisa terus stabil agar aktivitas perdagangan tidak terganggu lagi.

Dengan adanya pengawasan distribusi dan langkah antisipasi yang dijalankan pemerintah, Ansar optimistis ketersediaan beras di Karimun maupun daerah lain di Kepri dapat lebih terkendali.

BACA JUGA:   Kabar Gembira, BLK Di Batam Akan Diresmikan Juni 2024 Mendatang

“Yang terpenting kebutuhan masyarakat bisa terjamin. Jangan sampai ada lagi kekosongan seperti kemarin,” ujarnya. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER