BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah diluncurkan di sejumlah sekolah, dengan tujuan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya makanan sehat dan seimbang.
Program ini menghadirkan menu yang dirancang oleh ahli gizi, mencakup karbohidrat, protein, sayuran, buah, dan susu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak-anak.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana menarik minat anak-anak yang sering menginginkan makanan lezat, seperti gorengan atau makanan cepat saji, dan tidak menyukai sayur.
Selain itu, selera makan anak-anak juga menjadi tantangan. Karena banyak juga anak-anak yang tidak selera makan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengaku kendala yang kerap dihadapi anak-anak saat MBG mulai dari TK hingga SD adalah selera makan. Dan ditingkat SMP adalah kesulitan makan sayur.
“Adanya MBG ini, anak-anak harus diedukasi terus,” katanya.
Ia menegaskan seharusnya sayur mayur harus ada di setiap menu makanan anak setiap hari.
“Sayur mayur itu harus ada saat mereka mendapat MBG karena memang itu adalah sumber vitamin dan mineral yang berguna untuk anak,” kata Tri.
Melalui pendekatan yang inovatif dan edukatif, program MBG tidak hanya mengatasi masalah kebiasaan makan anak-anak, tetapi juga menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat Dan seimbang.
Dengan adanya kreatifitas dari penyedia makanan MBG untuk mengkombinasikan sayuran dengan bahan makanan lain menjadi makanan yang disukai anak.
Misalnya dibikin rolade sayuran, sehingga ​makan sehat tidak lagi membosankan, tetapi menjadi enak, kenyang dan Sehat bagi anak-anak.
Ia menambahkan dalam waktu dekat dapur MBG akan bertambah 2. Dari sebelumnya hanya 6 dapur.
“Penambahannya di Nongsa dan Batam Center, Di Komplek Maitri Garden. Total 8 dapur bisa 20 ribu siswa sasarannya. Tim MBG serius, bahkan dalam menentukan dapur diseleksi dengan baik,” katanya.
Adapun enam dapur MBG yang sudah beroperasi adalah, Dapur Yayasan Darusholihin, Anggrek Mas 1, Batam Kota, Dapur Yayasan Yonkenedia, Panbil, Sei Beduk, Dapur Sinergi Inklusi Akses Pangan, Bengkong City, Bengkong.
Selanjutnya, Dapur Yayasan Darusholihin Greenland, Batam Kota, Dapur Yayasan Darusholihin, Kampung Melayu Batu Besar, Nongsa dan Dapur Yayasan Mataram Jaya Sentosa, Tiban Sekupang. (uly)