Tuesday, February 18, 2025
HomeBatamDua Ekor Buaya Belum Dapat, Iman Desak Penangkaran Perketat Keamanan

Dua Ekor Buaya Belum Dapat, Iman Desak Penangkaran Perketat Keamanan

BATAMSTRAITS.COM, BATAM – Lepasnya beberapa ekor buaya dari penangkaran milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) di Pulau Bulan masih meresahkan masyarakat, terutama nelayan dan pekerja pelabuhan.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Iman Sutiawan, mengeluarkan imbauan penting untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Selalu waspada, karena buaya yang lepas ini tetap menjadi ancaman. Terutama bagi para nelayan sekitar, saya mohon selalu berhati-hati,” ujar Iman Sutiawan, Selasa (14/1/2025).

Iman menekankan bahwa meski buaya tersebut berasal dari penangkaran, keberadaannya di alam bebas dapat membahayakan masyarakat.

Tak hanya itu, Iman juga mendesak PT PJK untuk segera mengambil langkah cepat menangkap kembali buaya-buaya yang terlepas.

Politisi Gerindra ini mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatan masyarakat, khususnya nelayan yang menggantungkan hidupnya dari perairan di sekitar Pulau Bulan.

“Buaya yang lapar atau merasa terancam bisa bertindak agresif. Ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat,” ujarnya .

Iman meminta pihak perusahaan untuk meningkatkan keamanan dan memastikan penangkaran lebih aman di masa mendatang.

Ia menilai penguatan sistem pengamanan kandang buaya sangat penting, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sering melanda wilayah Kepri belakangan ini.

BACA JUGA:   Disperindag Imbau Pangkalan Dilarang Jual LPG 3 Kilogram Diatas Rp 21 Ribu

“Keamanan penangkaran harus ditingkatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Perusahaan harus bertanggung jawab penuh terhadap insiden ini,” katanya.

Meski PT PJK menyebut buaya yang lepas merupakan jenis buaya air tawar, Iman tetap menganggap keberadaan hewan buas tersebut di sekitar pemukiman dan perairan sebagai ancaman nyata.

“Jika kelaparan, buaya bisa menyerang siapa saja, terutama karena mereka terbiasa diberi makan secara teratur di penangkaran,” jelasnya.

Insiden ini menimbulkan keresahan di kalangan nelayan setempat. Mereka khawatir keselamatan mereka terancam saat mencari nafkah di laut.

Iman berharap pihak terkait segera mengambil tindakan konkret untuk mengembalikan buaya-buaya tersebut ke habitatnya di penangkaran, sehingga situasi kembali kondusif.

“Saya mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan buaya di sekitar perairan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” katanya.

Terpisah, Tiga ekor buaya dewasa dari total lima ekor buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau berhasil ditangkap, Senin (13/1/2025). Buaya tersebut berukuran 3 meter.

BACA JUGA:   Sampah Menumpuk di Batam, Jelvin : Armada Rusak Tidak Bisa Dijadikan Alasan

Berhasil ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Bulang, dan Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Batam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp, Selasa (14/1/2025), Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan menjelaskan penangkapan satu ekor buaya oleh pihak Kepolisian ini merupakan hasil patroli bersama yang dilakukan pada, Senin malam.

“Patroli malam yang kami lakukan kemarin berhasil mendapatkan satu dari total lima buaya yang lepas kemarin,” katanya.

Adapun buaya ini diamankan di pulau Menkada, yang berjarak 600 meter dari pulau Bulan sebagai lokasi penangkaran bagi total 800 ekor buaya. Setelah diamankan, buaya ini kemudian dikembalikan ke pihak PT Perkasa Jagat Karunia (JPK), selaku pengelola penangkaran buaya di pulau Bulan.

Buaya tersebut diamankan di daerah muara yang menghubungkan kedua pulau, diketahui buaya yang lepas ini berhasil diamankan saat akan mencari makan.

“Patroli dikerahkan di kawasan muara antar kedua pulau. Kebetulan pulau Menkada merupakan pulau kosong, sebelum diamankan mungkin buaya ini sedang akan berburu makan. Karena biasa di penangkaran mereka diberi makan oleh pengelola,” ujarnya.

BACA JUGA:   19 KK Asal Rempang Telah Menempati Hunian Baru di Tanjung Banun

Sementara itu, satu ekor buaya lain disebut berhasil diamankan oleh pihak pengelola di lokasi yang tidak jauh dari penangkaran. Sementara satu ekor buaya lainnya, dilaporkan kembali sendiri ke kawasan penangkaran pulau Bulan.

Guna mencari keberadaan dua buaya lainnya, pihak Kepolisian dan pengelola dan BKSDA akan kembali melakukan patroli di malam hari.

“Karena malam biasanya buaya ini akan berburu untuk makan. Patroli ini juga untuk kenyamanan nelayan dan warga yang beraktifitas di pelabuhan antar pulau,” ujarnya. (uly)

spot_img
BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER