BATAMSTRAITS.COM, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menjelaskan runtutan debat capres yang mempertemukan tiga kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Hasyim mengklaim format ini agak berbeda dari debat sebelumnya. Debat kali interaksi antarcalon lebih banyak.
Menurut Hasyim, calon wakil presiden turut hadir di dalam arena debat. “Pertama soal siapa yang tampil, saya tegaskan yang tampil di panggung dan berdebat hanya capresnya saja,” kata Hasyim dalam keterangan pers di gedung KPU, Senin, 11 Desember 2023.
Debat dimulai dengan pemaparan program dan visi misi perihal tema debat oleh capres. Setelah ketiga paslon menyampaikan visi misi, mereka diarahkan mengambil pertanyaan secara acak. Pertanyaan tersebut akan dibacakan oleh moderator. KPU menyediakan dua moderator, laki-laki dan perempuan.
“Kesempatan berikutnya pendalaman (paslon lain) dengan cara mengambil daftar pertanyaan secara acak,” tutur dia.
Menurut Hasyim, tim panelis akan menyusun 18 pertanyaan. Adapun format debat itu terbagi dalam enam segmen. Artinya, ada tiga pertanyaan yang disiapkan dalam masing-masing segmen. “Satu segmen ada tiga pertanyaan,” ujar dia.
Pertanyaan yang diambil dan diserahkan kepada moderator. Pertanyaan yang diambil itu yang akan dibacakan oleh moderator. Misalnya, kesempatan pertama dimulai dari paslon A menjawab pertanyaan moderator. Maka, tugas paslon B dan C adalah menanggapi jawaban paslon A.
Menurut Hasyim, setelah paslon B dan C memberikan tanggapan, paslon A diberi kesempatan menanggapi kembali. “Supaya clear di bagian perdebatan itu,” tutur Hasyim. Sebelum debat dimulai, dia menjelaskan, setiap kandidat diberikan kesempatan visi misi program sesuai tema debat pertama.
Dalam menyampaikan visi misi para calon tidak tidak dibolehkan mengajukan pertanyaan. Adapun pertanyaan itu akan dibacakan oleh moderator untuk ditanggapi paslon. Pertanyaan dimulai setelah paslon memberikan poin pertanyaan yang diambil secara acak.
Dengan cara seperti itu, Hasyim mengatakan akan terjadi interaksi lebih banyak antarpaslon. “Lebih banyak maksud saya, dari rundown yang ada kesempatan menyampaikan sendirian tanpa tanggapan soal visi misi program. Setelah itu pendalamannya diajukan pertanyaan,” ujar dia.
Setelah paslon A sudah menyampaikan visi misa, mendapatkan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan paslon lain, dilanjutkan dengan paslon B. Setelah mengambil pertanyaan dan moderator membacakan pertanyaan tersebut. Berikutnya, paslon A dan C memberikan tanggapan. “Demikian nanti calon b diberi kesempatan menjawab pertanyaan atau respon dari calon lain dan seterusnya,” ucap Hasyim.
Terakhir, setiap calon mendapat kesempatan memberikan pernyataan penutup tentang visi misi capres-cawapres sesuai tema debat pertama. Pernyataan penutup disampaikan tanpa ditimpali pertanyaan. “Gambaran setiap segmen dua, tiga, empat, lima boleh dikatakan aktif, semua calon interaktiflah,” ucap dia.
KPU menetapkan debat kali ini dibuka dengan pembahasan tema tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, serta kerukunan warga.
sumber: TEMPO.CO