BATAMSTRAITS.COM – Pengacara Ammar Zoni, Jon Mathias sudah tidak dapat membendung kekesalannya terhadap kliennya. Semula, hal ini diketahui ketika adik Ammar, Aditya Zoni jengkel lantaran sang kakak lagi-lagi terkena kasus narkoba.
Mendengar kekesalan Aditya Zoni, Jon Mathias mengaku bila dirinya lebih kesal lagi. Hal itu lantaran saat ia berjuang di Pengadilan Agama Depok untuk melawan gugat cerai Irish Bella, Ammar malah diciduk polisi karena terkena kasus narkoba lagi.
“Kalau Adit menyatakan kesal ya, saya lebih kesal lagi. Karena saya pada waktu PH-nya kan berjanji bahwa ‘Jujur saja, ini terakhir saya om. Saya enggak akan melakukan lagi, saya kapok’ katanya,” ungkap Jon.
Padahal, Jon masih ingat deretan alasan Ammar janji tak akan pakai narkoba lagi. Adapun salah satunya, masa depannya masih panjang.
“Kemudian (Ammar bilang) masa depan saya masih panjang. Itulah. Ya, kesallah pasti. Cuma kan secara hubungan kekeluargaan adiknya menyadari juga, bahwa apapun ceritanya, itu adalah kakaknya,” sambung Jon.
Meskipun begitu, Jon Mathias tetap mengingatkan Aditya Zoni bahwa kakaknya bukan penjahat. Ia juga berpesan pada sang adik jika yang dibutuhkan Ammar Zoni saat ini hanyalah keluarga yang dapat merangkulnya agar ia tak sendirian.
“Karena makin kita benci Ammar ini, secara psikologi dan ibaratnya dokter BNN yang kami juga berteman (mengatakan) Ammar ini tidak bisa dijauhi. Dia malah harus dirangkul oleh keluarga terdekatnya,” pesan Jon Mathias.
Lebih lanjut, Jon mengungkapkan perasaan ibanya pada Ammar yang digugat cerai oleh Irish Bella tak lama setelah kliennya tersebut bebas dari penjara lantaran kasus narkoba kali kedua. Menurut Jon, gugatan cerai Irish Bella tersebut merupakan pukulan telak bagi Ammar.
“Ini yang sangat disesalkan, kenapa Irish pada saat begitu gugat cerai. Ini kan sebenarnya jadi pemicu yang pertama itu. Karena ini, kan dalam keadaan labil, orangtuanya sakit, tiba-tiba digugat lagi. Dia memikirkan anak kecil-kecil,” tandas Jon Mathias.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Aditya Zoni memang pernah secara terang-terangan mengakui kekesalannya pada sang kakak. Ia juga mengaku heran mengapa sang kakak bisa jatuh ke dalam kubangan yang sama untuk ketiga kalinya.
“Kenapa ini harus menjadi tiga kali?” kata Aditya Zoni kepada awak media.
Lebih lanjut, Aditya Zoni mengaku telah menyampaikan rasa kecewanya tersebut langsung pada sang kakak. “Harusnya kalau kita jatuh di lubang yang sama itu cukup dua kali. Ternyata tiga kali, berarti ya sudah. Itu mungkin jalan hidup dia. Dia memang harus melakukan itu,” tegasnya.
sumber: Suara.com