BATAMSTRAITS.COM, Jakarta – Partai Demokrat akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jatim 2024. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkapkan pernyataan itu usai ziarah Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat, 8 Desember 2023.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pihaknya mantap mengusung Gubernur Jawa Timur petahana itu. “Betul, kan sudah disampaikan Pak SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai,” ucapnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 9 Desember 2023.
Sebelumnya, peneliti senior Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdussalam mengatakan, bila dilihat dari matematika politiknya, Khofifah paling aman maju lagi sebagai calon gubernur Jawa Timur periode kedua. Sebab berdasarkan riset lembaga survei tersebut, elektabilitas Khofifah di Jawa Timur jauh di atas tokoh-tokoh lain yang diperkirakan punya kans maju dalam pilkada itu.
“Menurut kami Khofifah paling aman maju lagi sebagai cagub karena opsi itu masih ada dan peluang menangnya sangat besar. Kalau ia maju sebagai bacawapres, entah siapa pun capresnya, peluangnya masih fifty-fifty,” kata Surokim yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Sabtu, 22 Juli 2023.
Surokim menuturkan SSC telah mensurvei dua kali ihwal kandidat-kandidat yang berpeluang bersaing di Pilkada Jawa Timur. Untuk survei tingkat provinsi, kata Surokim, prosentasenya baru dipublikasikan dua minggu lagi. Namun hasilnya sudah tergambar bahwa Khofifah mempunyai elektabilitas paling tinggi.
“Di bawah Khofifah yang paling kompetitif Tri Rismaharini (Risma). Disusul Emil Dardak dan Saifullah Yusuf. Namun jaraknya lumayan lebar dengan Khofifah,” ujar Surokim.
Iklan
Adapun survei sebelumnya dilakukan SSC di tingkat Kota Surabaya pada 20-30 Juni 2023 dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Metode yang dipakai saat itu menggunakan stratified multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebensar 95 persen.
Hasilnya Khofifah memuncaki survei itu dengan perolehan 36,3 persen; disusul Tri Rismaharini (Menteri Sosial) 19,8 persen; Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya) 18,4 persen; Emil Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) 11,3 persen; Saifullah Yusuf (Wali Kota Pasuruan) 3,3 persen; Anwar Sadat (Ketua Gerindra Jawa Timur) 2,4 persen; Kusnadi (bekas Ketua PDIP Jawa Timur) 1,8 persen; dan Achmad Fauzi (Bupati Sumenep) 1,6 persen.
sumber: TEMPO.CO